Relawan Kotak Kosong Surabaya Desak Warga Mencoblos, Banner Kampanye Dicuri Oknum Satpol PP
Relawan Kotak Kosong berorasi di depan Hi-Tech Mall Jalan Kusuma Bangsa.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Relawan kotak kosong di Surabaya menggelar aksi di depan Hi-Tech Mall, Jalan Kusuma Bangsa, menyerukan kepada pengendara motor untuk mencoblos di Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Edward Dewaruci SH MH: Jangan Takut Pilih Kotak Kosong, Tetap Sah secara Konstitusi
Koordinator relawan kotak kosong, Diana, berorasi dengan lantang menggunakan megaphone. "Jangan golput tanggal 27 November 2024. Tapi coblos kotak kosong nomor 2," ucap Diana menyerukan kepada pengendara motor di Jalan Kusuma Bangsa.
Diana menekankan bahwa mencoblos kotak kosong merupakan bentuk perlawanan rakyat terhadap pemerintah dan matinya demokrasi, karena petahana dianggap membela partai.
"Jangan lupa untuk Surabaya datang ke TPS coblos nomor 2," kata Diana.
Relawan juga menyerukan agar warga yang masih belum memiliki sertifikat untuk tanah surat ijo mereka mencoblos kotak kosong. Mereka menuding petahana telah membohongi rakyat selama 20 tahun dengan mempertahankan status surat ijo dan mengabaikan sertifikasi.
BACA JUGA:Misteri Hilangnya Ribuan Spanduk Coblos Kotak Kosong di Surabaya, Sabotase Redam Suara Rakyat?
Selain menyerukan pencoblosan kotak kosong, relawan juga melaporkan bahwa banner kampanye mereka di beberapa titik di Surabaya telah dicuri.
BACA JUGA:Pendukung Kotak Kosong Desak KPU Sediakan Empat Kursi di Debat Pilwali Surabaya
Diana menjelaskan bahwa mereka memiliki rekaman CCTV yang menunjukkan terduga pelaku pencurian, meskipun kualitasnya kurang jelas. Ada juga saksi mata yang melihat pelaku mencuri banner.
"Pemasangan banner kotak kosong di beberapa titik lokasi Surabaya. Tapi herannya setelah dipasang besoknya sudah hilang dicuri. Kami juga ada beberapa video CCTV pelaku yang mencuri banner kotak kosong, sayangnya kurang jelas. Bahkan dia juga ada saksi mata yang melihat pelaku yang mencuri banner itu," beber Diana.
Sumber: