Parah! 529 Motor di Surabaya Raya Dilaporkan Dicuri dalam Tiga Bulan
Tangkapan layar salah satu pencurian motor di Kota Surabaya beberapa waktu lalu--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pencurian motor di wilayah SURABAYA Raya makin tak terbendung. Dalam kurun waktu Maret hingga Mei 2025 sebanyak 529 motor dilaporkan hilang atau dicuri.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pelaku curanmor tidak hanya berasal dari jaringan yang terorganisir atau individu, namun juga dari pelaku-pelaku dadakan yang melakukan aksinya secara impulsive.
BACA JUGA:Polsek Tenggilis Mejoyo Jalin Sinergi dengan Tokoh Agama dan Warga, Ingatkan Waspada Curanmor

Mini Kidi--
"Pelaku yang sudah kami ungkap terdiri dari pelaku jaringan, individu, dan saat ini diramaikan oleh pelaku-pelaku dadakan," kata Jumhur pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Suara Surabaya Rabu 4 Juni 2025.
Menurut Jumhur, pelaku dadakan ini patut diwaspadai karena kerap memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan. Aksi itu, dilakukan secara spontan seiring adanya kesempatan. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat lebih waspada dan tak lengah dalam memarkir kendaraan bermotor.
Pemilik motor diminta menggunakan kunci ganda dan memilih lokasi parkir aman dan terpantau kamera pengawas atau CCTV. Pengungkapan banyak terbantu dengan keberadaan CCTV karena bisa membantu identifikasi. Namun yang menyulitkan justru pelaku baru dan dadakan," ujar dia.
Sekadar diketahui, AKBP Arbaridi Jumhur bukan nama asing bagi sebagian orang.
Sejak menjabat di Polda Jatim, dia telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya memberantas kejahatan jalanan.
BACA JUGA:Aksi Curanmor di Sidosermo Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
Tercatat, sejak November 2024, ia sudah menembak mati lima pelaku kejahatan jalanan. Khususnya begal dan curanmor. Pertengahan November 2024 lalu, Jumhur dan anggotanya menembak mati pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Terbaru, Jatanras dibantu Polresta Sidoarjo dan Polres Tulungagung menembak mati sekaligus dua pelaku pembobolan gudang distributor. Mereka Edi Kurniawan (32) dan berinisial A (35). Keduanya ditembak di KM 755 arah pintu keluar tol Sidoarjo.(fdn)
Sumber:



