Sam HC: Penyandang Disabilitas Bagian Penuh Masyarakat, Bukan Kategori Berbeda

Sam HC: Penyandang Disabilitas Bagian Penuh Masyarakat, Bukan Kategori Berbeda

Cawali Kota Malang Heri Cahyono dan Cawawali Ganis Rumpoko yang memiliki perhatian pada penyandang disabilitas.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono menyatakan keberatannya atas pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu paslon Wali Kota yang secara implisit membedakan penyandang disabilitas dengan 'Manusia Normal'.

Menurut pria yang akrab disapa Sam HC ini, pernyataan salah satu Calon Wali Kota Malang tersebut berpotensi menimbulkan stigma bahwa disabilitas adalah sesuatu yang 'tidak normal'.

"Pandangan seperti itu tidak mencerminkan prinsip inklusivitas dan kesetaraan yang harus dipegang oleh seorang pemimpin. Ketika kita menyebut penyandang disabilitas sebagai ‘tidak normal', kita justru melanggengkan stigma yang selama ini memperberat perjuangan mereka dalam menjalani hidup," ujar Sam HC.

BACA JUGA:Sam HC-Mbak Ganis Adakan Program Makan Gratis, Ini Alasannya

BACA JUGA:Wujudkan Perubahan Terbaik di Kota Malang, Koalisi Rakyat Dukung Sam HC dan Mbak Ganis Rumpoko

Menurutnya, semua pihak harus memahami bahwa disabilitas bukanlah sebuah ketidakwajaran, dimana para penyandang disabilitas tetap memiliki hak, potensi, dan kontribusi yang sama berharganya dengan orang lain.

Dalam pernyataan tertulisnya, Sam HC juga menekankan pentingnya menggunakan bahasa yang inklusif dan menghargai martabat setiap individu, termasuk penyandang disabilitas. 

BACA JUGA:Hidup Berkecukupan, Sam HC Sampaikan Alasan Maju Pilkada

BACA JUGA:Warga Kota Malang Apresiasi Makan Gratis Sam HC-Mbak Ganis

Sam HC menyarankan agar penggunaan istilah yang lebih tepat seperti 'penyandang disabilitas' dapat diterapkan secara konsisten, terutama oleh para pemimpin dan tokoh publik.

“Bahasa kita mencerminkan sikap kita. Sebagai pemimpin, seharusnya kita tidak membedakan manusia berdasarkan keterbatasan fisik atau mentalnya. Kita harus membangun Malang sebagai kota yang terbuka bagi semua orang, termasuk bagi saudara-saudara kita yang menyandang disabilitas. Dengan menggunakan istilah ‘penyandang disabilitas’ kita menunjukkan penghargaan dan penerimaan terhadap mereka, serta komitmen kita untuk mewujudkan Kota Malang yang benar-benar inklusif,” tambah Sam HC.

BACA JUGA:Jelang Debat Kedua, Sam HC-Mbak Ganis Sampaikan Gagasan Ini

BACA JUGA:Bangun Sinergi Malang Raya, Sam HC Sampaikan 3 Hal ini

Pasangan Sam HC dan Mbak Ganis Rumpoko berkomitmen untuk menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas di Malang melalui program-program strategisnya seperti penyediaan aksesibilitas di fasilitas publik, ruang kerja, transportasi, dan sekolah-sekolah.

Sumber: