Sindikat Begal Dukuh Bulak Banteng Incar Pemotor Tunggal saat Tengah Malam

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tersangka Ainul Yaqin dan Agus Salim, asal Dukuh Bulak Banteng kini menghuni ruang tahanan Polsek Lakarsantri. Dua dari enam pemuda itu ditangkap setelah melakukan aksi pembegalan di beberapa lokasi.

BACA JUGA:Dua Sindikat Begal Dukuh Bulak Banteng Diberangus, Empat Masih Buron

Terbaru, mereka merampas motor di Jalan Raya Lakarsantri-Driyorejo, akhir Oktober 2024. Dalam aksi itu, mereka berhasil membawa kabur motor Honda Beat milik Rio Ananta (21), warga Candi Lontar. Aksi itu dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB.

BACA JUGA:Isak Tangis Keluarga Iringi Keberangkatan Jenazah Korban Begal di Gunung Anyar

"Enam anggota begal ini, selalu beraksi di jam-jam diatas tengah malam. Mereka ini mengklaim jika jam itu adalah waktu yang aman untuk meminimalisir gagalnya aksi perampasan motor milil korban," terang Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar.

BACA JUGA:Sebulan Jalani Perawatan, Korban Begal oleh Wanita di Gununganyar Tutup Usia

Atas laporan kejadian itu, lanjut Akhyar, pihaknya berkoordinasi dengan anggota untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, pada awal November 2024, polisi berhasil mengamankan dua dari enam tersangka.

BACA JUGA:Pelaku Begal Payudara Atlet Kickboxing di Surabaya Babak Belur Dimassa

Mereka diamankan di sekitar Jalan Telaga Utama Road Citraland Jumat 1 November 2024 sekitar pukul 01.00 WIB. 

BACA JUGA:Ini Motif Begal Payudara Siswi SMPN 35 Surabaya

"Saat di lokasi anggota yang sedang patroli mencurigai gerak-gerik lima pemuda yang disinyalir akan melakukan perampasan," ucap dia.

BACA JUGA:Pemuda Banyuurip Kidul Dikeroyok Lima Begal, Motor Dibawa Kabur

Anggota yang curiga itu, lantas mendekati kelima pemuda itu. Dan benar saja, mereka berniat melakukan aksi dengan memepet dan menyerempet pemotor lain. "Hasilnya kami berhasil amankan dua pelaku. Untuk tiga temannyabe kabur," tegas Akhyar. (fdn)

Sumber: