Pemkab Lamongan Resmikan Pembukaan Pintu Sluis Kuro untuk Dukung Pertanian Bengawan Jero
Pemerintah Kabupaten Lamongan membuka pintu Sluis Kuro tepatnya sebelah selatan, di Pintu Kuro Bengawan Jero. -Syaiful Anam-
LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lamongan membuka pintu Sluis Kuro sebelah selatan di Bengawan Jero pada Rabu, 20 November 2024. Langkah ini diambil untuk mendukung kebutuhan air bagi masyarakat, khususnya petani di sekitar Bengawan Jero, yang sangat membutuhkan pasokan air pada bulan November.
BACA JUGA:Wakapolres Lamongan Hadiri Site Visit Penanganan Banjir Bengawan Jero
Ceremonial pembukaan pintu Sluis Kuro dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan, bersama masyarakat dan perwakilan dari Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) setempat.
"Hari ini saya bersama masyarakat dan IP3A membuka pintu Sluis Kuro sebelah selatan. Air ini akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat, khususnya para petani," ujar Nalikan.
BACA JUGA:Kolaborasi dengan Pemkab Lancarkan Aliran Sungai Bengawan Jero
Nalikan menambahkan bahwa tata kelola air di Bengawan Jero merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Lamongan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam kerja sama ini, Pemprov Jawa Timur bertanggung jawab atas pengoperasian pompa air yang sudah diresmikan, sedangkan Pemkab Lamongan fokus pada revitalisasi pintu sluis di bagian selatan dan utara.
"Pintu sluis sebelah selatan telah selesai direvitalisasi dengan sistem buka-tutup manual. Untuk pintu sebelah utara, revitalisasi masih berlangsung, termasuk pemasangan sistem elektrik yang akan mempermudah pengoperasian," jelas Nalikan.
BACA JUGA:Bupati Yes Ikut Bersihkan Aliran Sungai Bengawan Jero
Revitalisasi pintu sluis utara meliputi perbaikan kebocoran di sisi kanan dan kiri serta pemasangan sistem elektrik. Teknologi ini akan memudahkan operasional dengan hanya menekan tombol untuk membuka atau menutup pintu sluis.
"Pintu sebelah utara nantinya akan menggunakan sistem elektrik, sehingga proses buka-tutup lebih praktis," tambah Nalikan.
Untuk mengantisipasi kelebihan air di wilayah Bengawan Jero, Pemkab Lamongan akan mengoperasikan pompa guna membuang air berlebih dan menutup pintu sluis untuk mencegah potensi banjir. (*/pul)
Sumber: