Kurang Sosialisasi, Pasar Murah Pemprov Jatim di Sumbersari Sepi Pembeli, UMKM Jajanan Merugi
Suasana Stan UMKM Jajanan Siap Saji, Sepi Pembeli --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jember mengeluhkan sepinya pembeli pada operasi Pasar Murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kantor Kecamatan Sumbersari. Akibatnya, mereka harus menanggung kerugian hingga ratusan ribu rupiah akibat produk jajanan yang tidak terjual.
Diharapkan dapat menstabilkan harga pangan, pasar murah justru sepi pengunjung. Padahal, berbagai produk kebutuhan pokok seperti minyak goreng, beras, dan tepung dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Namun, kurangnya sosialisasi membuat masyarakat kurang mengetahui adanya kegiatan ini.
"Kami sudah menyiapkan berbagai produk makanan dan minuman, tapi hampir tidak ada yang laku. Padahal, kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk menarik minat pembeli," keluh Ema, salah satu pelaku UMKM yang ikut serta, Kamis 24 Oktober 2024.
BACA JUGA:Masyarakat Donomulyo Serbu Pasar Murah Disperindag
Hal yang sama disampaikan oleh Hasidah Rahmiwijayanti, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, mengakui bahwa minimnya sosialisasi menjadi salah satu faktor penyebab sepinya pengunjung. "Kami akan evaluasi pelaksanaan pasar murah ini dan berupaya meningkatkan sosialisasi ke depannya," ujarnya.
Para pelaku UMKM berharap pemerintah daerah dapat memberikan solusi agar kegiatan serupa di masa mendatang dapat lebih efektif. Salah satu saran yang diajukan adalah dengan melibatkan lebih banyak pihak, seperti tokoh masyarakat dan media sosial, dalam proses sosialisasi.
Sumber: