Silaturahmi Muslimat NU Kota Malang, Abah Anton-Dimyati Sampaikan Komitmen Ini
Paslon Cawali – Cawawali Kota Malang H. Anton – Dimyati Ayatulloh bersilaturahmi dengan jamaah Muslimat NU ranting Bareng Raya Kota Malang.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Paslon Cawali – Cawawali Kota Malang nomor urut 3, H. Anton – Dimyati Ayatulloh (ABADI) ingin mewujudkan Kota Malang sebagai kota yang penuh dengan kumandang shalawat. Lantunan shalawatan yang akan selalu menggema diharapkan menjadi spirit membangun dan memajukan Kota Malang.
Ini disampaikan Abah Anton saat bersilaturahmi dengan jamaah Muslimat NU ranting Bareng Raya, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Abah Anton Gandeng Dimyati Maju Pilwali Kota Malang
Bentuk komitmen, Abah Anton menyampaikan akan membuat majelis shalawat di rumah dinas Wali Kota Malang maupun secara rutin menggelar shalawatan dari Balai Kota Malang.
Harapannya, di Kota Malang akan berdiri majelis shalawat yang dapat membawa kebaikan untuk masa depan kota ini.
“Pokoknya dimanapun dan kapanpun akan terdengar sholawat, hingga Kota Malang jadi kota shalawat,” kata Abah Anton.
Ini tentunya mendapatkan respons positif dari jamaah Muslimat NU yang siap untuk mendukung paslon ABADI, nomor urut 3, pada Pilkada Kota Malang 2024.
BACA JUGA:Mayoritas Gedung di Kota Malang Tak Kantongi PBG-SLF, PAPTI Jatim Sebut Tak Lebih 5 Persen
Wali Kota Malang periode 2013-2018 mengatakan juga akan mempercatik wajah kota dengan membangun dan merawat taman di berbagai sudut kota yang harapannya memperindah Kota Malang.
“Alangkah sejuknya kota ini dengan banyak dibangun taman, yang tiap sudut banyak majelis shalawat,” kata " Abah Anton yang memimpikan Kota Malang ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
BACA JUGA:Pilkada Kota Malang 2024, Bapaslon Anton-Dimyati Resmi Daftar ke KPU
Sementara itu, Cawawali Kota Malang Dimyati Ayatulloh dengan lugas mengatakan masa depan pembangunan Kota Malang harus diurus oleh orang asli Kota Malang agar lebih terarah.
Dimyati yang kelahiran Mergosono mengaku rela meninggalkan pekerjaannya di Jakarta untuk kembali mengabdi di Kota Malang bersama Abah Anton.
“Saya asli Mergosono, istri Malang. Saya sudah bekerja di Jakarta, namun diajak Abah Anton untuk menata Kota Malang. Saya pamit kepada orang tua dan direstui,” tuturnya.
Sumber: