Pemerintah Pusat Ubah Sistem Penerimaan Siswa Baru, Disdik Surabaya Tunggu Juknis

PPDB SMP Surabaya. -Arif Alfiansyah/Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah pusat berencana mengubah sistem penerimaan siswa baru dari penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi sistem penerimaan murid baru (SPMB) mulai tahun ini. Namun, petunjuk teknis (juknis) terkait perubahan sistem ini masih belum diterbitkan.
BACA JUGA:Permudah Layanan PPDB Online, Disdik Surabaya Buka Posko Layanan PPDB di Tiap SD-SMP
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya, Putri Aisyah Mahanani, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu juknis dari pemerintah pusat. Ia berharap juknis tersebut dapat segera turun agar Dispendik dapat mempersiapkan dan menyesuaikan sistem penerimaan siswa baru di Surabaya.
"Semoga minggu depan juknis dari perubahan sistem ini sudah ada," kata Putri, Kamis 30 Januari 2025.
Mengenai apa saja yang akan berubah dalam mekanisme penerimaan murid baru ini, ia mengakui bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti detail perubahan mekanisme penerimaan murid baru.
Namun, Putri berharap melalui uji publik yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta juknis yang akan diterbitkan, dinas dan seluruh elemen masyarakat dapat memahami dengan baik bagaimana teknis penerimaan murid baru ini akan berjalan.
"Info terakhir, minggu ini Kemendikdasmen akan melakukan uji publik sistem penerimaan murid baru tersebut," tuturnya.
Putri menambahkan, nantinya sebelum diterapkannya sistem baru tersebut, pemerintah pusat tentu juga akan membuat peraturan menteri baru berkenaan dengan hal itu. Saat itu terjadi, tentunya seluruh sistem termasuk aplikasi pendaftaran pun akan berubah.
BACA JUGA:PPDB SMPN Surabaya 2024, Ada Penyesuaian Daya Tampung Jalur Zonasi
"Nanti Kota Surabaya tinggal menyesuaikan sistem dan aplikasinya. Karena, Jika ada perubahan maka pastinya ada peraturan menteri yang baru," ujarnya.
Lebih jauh ditanya mengenai kesiapan di Surabaya terkait SPMB, Putri mengaku disdik siap melaksanakan turunan aturan dari pemerintah pusat. Dia mengaku yakin Kota Surabaya dapat menjalankan secara maksimal meskipun, jangka waktu dari sekarang ke masa penerimaan siswa baru tidak lebih dari lima bulanan lagi persiapannya.
BACA JUGA:Cegah Kecurangan dalam PPDB, Wali Kota Eri Larang Sekolah SD/SMP Tambah Jumlah Kelas
Sumber: