Sering Pukuli Teman Perempuan, Ketua Bawaslu Surabaya Disebut Psikopat

Sering Pukuli Teman Perempuan, Ketua Bawaslu Surabaya Disebut Psikopat

Wajah EDS lebam akibat dianiaya Novli Bernardo Thyssen.-Alif Bintang-

"Ibu-ibu yang meriksa saya di RS Bhayangkara bahkan bilang, beberapa tahun yang lalu ada perempuan juga yang melaporkan dengan kasus yang sama dan nama pelaku yang sama. Apa artinya itu coba?" tandasnya.

"Apa karena kejadiannya di mobil sehingga tidak ada yang lihat, terus pelaku bisa beralibi dengan semau hati. Nggak apa-apa kamu mangkir dari hukum, tapi lihat suatu saat nanti, karma Tuhan tidak akan pernah salah Thyssen!" sambung EDS.

Sementara itu, Novli Bernardo Thyssen yang juga mantan ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur ini mengatakan siap menjalani pemeriksaan.

"Saya sebagai warga negara yang baik, karena ini proses pemeriksaan di kepolisian sudah berjalan, maka kita harus patuh untuk mengikuti proses yang sudah ada, dan saya siap dipanggil kepolisian," kata Novli.

Novli pribadi membantah telah melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap perempuan berinisial EDS.

BACA JUGA:DKPP Berhentikan Ketua Bawaslu Surabaya

Menurut Novli, nomor laporan LP/B/673/VII/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR yang dilayangkan terhadapnya tidak mendasar.

"Tentu saya menyangkal ya, saya tidak pernah melakukan sebagaimana yang dituduhkan pada saya. Saya tidak pernah melakukan pengancaman atau segala tujuan yang dituduhkan oleh yang melaporkan pada saya," ucap Novli. (bin)

Sumber: