Gus Iqdam Membuat Baksos Keluarga Besar Tonny Wahyudi dan Hj Rumiati Lebih Khidmat

Baksos keluarga besar Hj Rumiati dan Tonny Wahyudi.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Tausiah Ramadan menghadirkan Gus Iqdam dalam rangka Bakti sosial (Baksos) Keluarga Besar Hj Rumiati dan Tonny Wahyudi berlangsung meriah. Acara ini mengundang warga Desa Banjar Tengah Dau, Malang, Jumat 21 Maret 2025.
Dengan gaya khasnya, Gus Iqdam mampu membuat warga yang hadir mendengarkan tausiah dengan khidmat.
Sebanyak 2.250 paket sembako dibagikan keluarga besar Yudi Ndut-sapaan karibnya. “Baksos ini sebagai wujud terima kasih saya kepada warga setempat karena saya dulunya dibesarkan di Desa Banjar Tengah, Dau, Malang,” ungkap Yudi yang juga Ketua Persatuab Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim ini.
Hj Rumiati, kemarin secara simbolis menyerahkan paket umrah untuk warga sekitar. “Sebanyak 10 papet umrah diserahkan mama (Hj Rumiati),” beber Yudi.
BACA JUGA:PBSI Dukung Semangat Bulutangkis yang Tak Pernah Padam: Dari Lapangan Komunitas hingga Kosbi
BACA JUGA:Poin Penting Rakerda HDCI Jatim, Tonny Wahudi: Pengurus Pengcab Komitmen Berangkatkan Marbot Umrah
BACA JUGA:Pahlawan Tour XIV 2024, Tonny Wahyudi: Surabaya Jadi Titik Berkumpulnya Biker
--
"Acara ini merupakan acara tahunan," ungkap Yudi Ndut-sapaan karib Tonny Wahyudi. Menurut Tony, keluarga besarnya Hj Rumiati sebagai penggagas acara. Rencananya, sebanyak 2.250 paket sembako akan dibagi di acara tersebut.
"Mama saya Hj Rumiati secara simbolis juga akan menyerahkan paket umrah untuk warga sekitar. Jumlahnya ada 10 orang," beber pria humoris ini.
Saat ini meski Tony adalah penganut Budha, namun hal itu tidak menghalanginya untuk berbagi. Sebab, Mama Tony, Hj Rumiati selalu menanamkan untuk berbagi kepada sesama umat manusia.
"Jadi istilahnya karena kepeduliannya terhadap sesama manusia acara ini bisa terselengara," jelasnya.
Yudi Ndut bisa dibilang pioner dalam memberangkatkan umrah. Hal itu juga diterapkan ketika ia menjadi Ketua HDCI Jatim. Secara rutin, bersama HDCI Surabaya juga selalu memberangkatkan marbot di Surabaya ke Tanah Suci.
"Apa yang bisa kita lakukan semasa hidup harus kita lakukan utamanya membantu orang-orang yang membutuhkan. Terkait memberangkatkan orang-orang umrah termasuk marbot, merupakan penghargaan kami kepada mereka karena selalu melayani jemaah masjid termasuk menyiapkan keperluan salat dan lain-lain," katanya.
Sumber: