Sering Pukuli Teman Perempuan, Ketua Bawaslu Surabaya Disebut Psikopat

Sering Pukuli Teman Perempuan, Ketua Bawaslu Surabaya Disebut Psikopat

Wajah EDS lebam akibat dianiaya Novli Bernardo Thyssen.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Perempuan berinisial EDS, asal Gresik, menyebut Ketua Bawaslu Surabaya Novli Bernado Thyssen sebagai sosok psikopat.

Pasalnya, EDS acap kali menerima bogem mentah akibat masalah sepele. Selain itu, Novli juga disebut sering memukuli perempuan-perempuan lain.

BACA JUGA:Dilaporkan ke Polisi, Ketua Bawaslu Surabaya Siap Jalani Pemeriksaan

Kini, Novli dilaporkan ke Polrestabes Surabaya atas dugaan kasus penganiayaan dan pengancaman.

"Dia (Novli) itu psikopat. Banyak perempuan-perempuan di luar sana yang dipukulin sampai babak belur sama dia," kata EDS dihubungi, Rabu 25 September 2024.

Lebih jauh, EDS mengungkapkan bahwa peristiwa penganiayaan yang dialaminya bermula dari hal sepele.

Saat itu, EDS tak sengaja muntah di mobil yang dikendarai Novli. Merasa kesal, Novli melayangkan pukulan ke wajah EDS.

"Gara-gara muntah di mobil, sepulang dugem di salah satu tempat hiburan malam," tutur EDS.

BACA JUGA:Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Korupsi, Ketua Bawaslu Surabaya Buka Suara

EDS tak terima dengan perlakuan kasar Novli. Terlebih, kejadian penganiayaan semacam itu bukan hanya sekali. Namun sudah berulang-ulang kali dilakukan Novli. EDS lantas menjalani visum dan melapor ke polisi.

"Kok ngatain saya halu, dipikir saya ini orang nggak waras mukulin badan sendiri. Novli Bernado Thyssen jelas-jelas kamu yang berbuat, kamu yang pukulin saya sampai babak belur. Hasil visum jelas-jelas positif. Memang mana ada maling mau ngaku," cetus EDS.

Berangkat dari kejadian ini, EDS berharap Novli mendapatkan ganjaran yang setimpal. Hal ini mengingat banyak perempuan selain dirinya yang menjadi korban.

Selanjutnya, EDS menyerahkan penanganan hukum kasus tersebut ke pihak kepolisian. Dia minta agar Novli dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Ketua Bawaslu Surabaya Diperiksa Kejari Surabaya

Sumber: