Warga Semolowaru Selatan Diserang Gerombolan OTK, Rusak Rumah dan Toko

Warga Semolowaru Selatan Diserang Gerombolan OTK, Rusak Rumah dan Toko

Bagong, pemilik toko kelontong membersihkan pecahan kaca etalase yang dipecah gerombolan pelaku. -Oskario Udayana-

Hal itu, dibenarkan oleh Miatianto alias Bagong, pemilik toko kelontong. Malam itu ia sedang jaga toko bersama anaknya yang berumur 8 tahun. Kemudian datang Heri untuk membeli rokok dan ngobrol. 

BACA JUGA:Polsek Sukolilo Sergap Komplotan Bandit Curanmor

Tiba-tiba ada seorang warga yang tidak tahu apa-apa dan kebetulan melintas mengendarai motor, tiba-tiba dikeroyok oleh gerombolan pelaku. Karena takut kemudian lari ke dalam toko milik Bagong dan bersembunyi di kamar mandi.

BACA JUGA:Istri Kapolsek Sukolilo Berpulang, Kapolres AKBP Febri Takziah dan Salat Jenazah

"Orang yang dipukuli ini tidak tahu apa-apa dan cari aman sembunyi di kamar mandi. Saat itu dia melintas mengendarai motor dan dipukuli pelaku," jelas Bagong.

BACA JUGA:Polsek Sukolilo Bersama Bonek Bonita Bagikan Paket Sembako

Melihat gerombolan pelaku, Bagong tidak bisa berbuat apa-apa karena fokus melindungi anaknya yang masih kecil di dalam toko. 

"Saya di dalam melindungi anak. Saya hanya diam saja saat melihat pelaku melempari toko menggunakan botol bir dan memecahi etalase," imbuh Bagong.

BACA JUGA:Gandeng Mahapatih, Polsek Sukolilo Ciduk 2 Bandit Curanmor

Bagong juga melihat pelaku juga mengambil tabung elpiji 3 kg dagangannya dan digunakan untuk merusak jendela rumah mertuanya di depan toko hingga jebol. 

Tak lama kemudian gerombolan pelaku langsung kabur. Mereka mengendarai motor dan hanya beberapa orang yang masuk ke permukiman warga. "Logat bahasa pelaku seperti orang timuran," beber Bagong.

BACA JUGA:Jumat Curhat, Polsek Sukolilo Ajak Pedagang Lebih Inovatif

Menurut percakapan para pelaku yang didengar oleh Bagong, sepertinya mereka mencari seseorang yang memukuli aparat. Karena setiap warga yang ditemui, pelaku menuduh yang melakukan pemukulan terhadap aparat. 

"Pelaku menuduh warga "Kamu yang memukuli marinir...kamu yang memukuli marinir," jelas Bagong menirukan ucapan pelaku. 

Bagong mengungkapkan, seminggu yang lalu di rumah kos Semolowaru Selatan memang ada kejadian perkelahian antar penghuni rumah kos karena sama-sama pesta miras. 

Sumber: