PKL Kedungdoro Menjerit, Proyek Mangkrak Lumpuhkan Ekonomi

PKL Kedungdoro Menjerit, Proyek Mangkrak Lumpuhkan Ekonomi

Tumpukan material proyek saluran di Jalan Kedungdoro, Surabaya. -Arif Alfiansyah-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Proyek pembangunan saluran di Jalan Kedungdoro, Surabaya, telah melumpuhkan aktivitas pedagang kaki lima di kawasan tersebut. 

BACA JUGA:Tolak Tegas Reklamasi Proyek SWL, Masyarakat Pesisir Bubarkan Dua Kegiatan Sosialisasi PT Granting Jaya

Selama hampir sebulan, tumpukan material proyek yang tak kunjung dikerjakan telah menghalangi akses pelanggan dan memaksa para pedagang untuk mencari lokasi alternatif lain. Kondisi ini mengancam keberlangsungan usaha lokal tersebut.

BACA JUGA:Proyek Terowongan TIJ-KBS Capai 70 Persen

Berdasarkan pantauan memorandum.co.id, tumpukan material proyek terlihat memenuhi sebagian besar badan jalan. Kondisi ini membuat para pedagang kesulitan mengakses lokasi berjualan mereka. 

Billa, salah satu pedagang yang terdampak, mengungkapkan keprihatinannya. 

BACA JUGA:PDAM Masih Tangani Kebocoran Pipa Imbas Proyek Terowongan TIJ

"Kami tidak bisa berjualan karena tempat kami terhalang material. Padahal, kami menggantungkan hidup dari hasil berjualan di sini," ujarnya.

BACA JUGA:Wujud Transparansi, DPRD Surabaya Minta Proyek Pembangunan Disertai Timeline

Pihaknya mengaku sangat khawatir jika kondisi ini terus berlarut. Billa mengeluhkan lambatnya proses pengerjaan proyek yang telah berlangsung hampir sebulan. Kondisi ini membuat mereka kesulitan berjualan.

BACA JUGA:Antisipasi Banjir Lagi, Wali Kota Eri Cahyadi Buka Dam dan Hentikan Sementara Proyek Saluran Dukuh Kupang

"Hampir sebulan sudah, tapi belum ada tanda-tanda proyek ini akan selesai, yang jelas kami sangat dirugikan, " tandasnya. 

BACA JUGA:Langganan Banjir, 6 Proyek Pengerjaan Saluran dan Paving di Asemrowo Dikebut

Hingga kini tidak ada kejelasan kapan proyek ini akan dilanjutkan. "Kami hanya melihat pembongkaran, tapi tidak ada pengerjaan selanjutnya," keluhnya.

Sumber: