Gebyar PAUD di Hari Anak, Bupati Lamongan : Investasi Berharga Bidang Pendidikan
Hari Anak Nasional di Kabupaten Lamongan--
LAMONGAN, MEMORANDUM - Membuka gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD) tahun 2024, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebut kegiatan rutin tahunan ini sebagai investasi berharganya di bidang pendidikan di hari anak nasional, di Alun-alun Kabupaten Lamongan. Selasa 23 Juli 2024.
"Investasi paling berharga adalah pendidikan, Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk menciptakan pendidikan berkualitas sejak usia dini atau mulai PAUD," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional 2024, LPKA Ambon Serahkan Pengurangan Masa Pidana
BACA JUGA:Hari Anak Nasional, DP3AKB Ngawi Pamerkan Karya Robotkids di MPP
Disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Soto, selain menghadirkan pendidikan berkualitas. Pemerintah Kabupaten Lamongan juga memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses pendidikan. Yakni dengan program prioritas pendidikan terintegrasi dan gratis atau Perintis.
Mengusung tema "Siagakan Generasi Emas Menuju Lamongan yang Semakin Megilan", gebyar PAUD memiliki tujuan utama menanamkan rasa percaya diri dan pemberani pada anak sejak dini. Salah satunya dengan mengenalkan pendidikan kepramukaan.
"Semua anak disini akan menampilkan potensi mereka, selain itu juga ada permainan yang edukatif di gebyar pagi ini. Sehingga seluruh anak sudah terlalu percaya diri dan pemberani menampilkan potensinya," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif.
BACA JUGA:Hari Anak Nasional, 72 ABH Dapat Remisi Khusus
BACA JUGA:Peringatan Hari Anak, UNICEF dan Pemkot Surabaya Diskusi Upaya Pencegahan Pekerja Anak
Gebyar PAUD sekaligus menandai Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 pagi ini, diikuti oleh 750 anak PAUD dan TK perwakilan dari 2.264 lembaga PAUD di Kabupaten Lamongan. Seluruhnya akan melaksanakan bazar prasiaga, permainan edukatif dan tradisional, hingga penampilan Tari Lele serentak.
Terpisah, Elis Kurniawati, salah satu guru TK Nurul Ulum Kecamatan Glagah menyambut baik kegiatan ini.
"gebyar PAUD sangat mendukung pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka. Yang mana dalam pembelajarannya mengedepankan proses dan praktek. Sehingga menjadikan anak lebih mandiri" ungkapnya.
Sumber: