Satgas Pangan Sidak Pasar Pasuruan, Stok Minyak Kita Mulai Menipis
Satgas Pangan melakukan sidak di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan.--
PASURUAN, MEMORANDUM.DISWAY.ID – Tim Satgas Pangan Polres Pasuruan Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, Selasa 23 Desember 2025.
Inspeksi dilakukan sejak pagi dengan menyasar kios daging sapi, lapak sembako, hingga berbagai komoditas pangan lainnya.

Mini Kidi--
Meski secara umum pasokan dinilai aman, petugas menemukan sejumlah anomali harga serta kelangkaan stok pada komoditas tertentu.
Temuan paling mencolok dalam sidak tersebut adalah kenaikan harga kacang-kacangan yang hampir dua kali lipat.
BACA JUGA:Pasuruan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga April 2026
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga kacang yang sebelumnya berada di kisaran Rp21 ribu per kilogram melonjak hingga mencapai Rp40 ribu per kilogram.
“Yang naik signifikan itu memang kacang-kacangan. Selain itu, stok Minyak Kita juga mulai susah didapat,” ungkap Sofiah, salah satu pedagang sembako di pasar setempat.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Kota Pasuruan Tegaskan Perempuan Berdaya Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Selain komoditas kacang, perhatian Satgas Pangan juga tertuju pada peredaran Minyak Kita.
Stok minyak goreng subsidi pemerintah tersebut terpantau menipis di sejumlah kios sehingga harga jualnya melambung hingga Rp18 ribu per liter, atau selisih Rp2 ribu dari Harga Eceran Tertinggi sebesar Rp16 ribu per liter.
Sementara itu, harga daging sapi terpantau masih bertahan di angka Rp120 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Amankan Libur Nataru, Satgas Preventif Sisir Stasiun dan Perlintasan KA di Pasuruan
Meski relatif stabil, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli karena harga dinilai masih terlalu tinggi bagi masyarakat.
“Harganya masih bertahan di Rp120 ribu. Kami belum tahu apakah akan ada kenaikan lagi mendekati hari H nanti,” ujar Sugandi, pedagang daging.
Anggota Tim Satgas Pangan, Aipda Yuli Hari Prabowo menegaskan bahwa sidak ini dilakukan sebagai langkah preventif agar masyarakat tidak terbebani lonjakan harga yang tidak wajar menjelang akhir tahun.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Hadiri Pelantikan PEPADI, Tegaskan Wayang sebagai Tuntunan di Era Digital
“Tujuan kami turun ke lapangan adalah memastikan ketersediaan stok aman dan harga tetap stabil sehingga masyarakat tenang menghadapi momen Nataru,” tegasnya.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Satgas Pangan Kota Pasuruan berencana segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait guna menyiapkan langkah intervensi agar rantai distribusi tetap lancar hingga awal tahun depan. (kd/mh)
Sumber:


