Benarkah Sepak Bola Modern Semakin Tidak Menarik Untuk Dinikmati?

Benarkah Sepak Bola Modern Semakin Tidak Menarik Untuk Dinikmati?

--

MEMORANDUM - Pelatih Uruguay Marcelo Bielsa melontarkan pernyataan yang sangat-sangat menarik dan menimbulkan pro dan kontra. 

Bielsa mengatakan bahwa sepak bola semakin tidak meranik, menurut Bielsa beberapa tahun lagi pesepak bola yang dapat dinikmati juga semakin sedikit dan pertandingan sepak bola semakin membosankan dan sulit untuk dinikmati. 

Pernyataan Bielsa sebenarnya juga sudah terbukti di pagelaran EURO 2024 yang sudah berlangsung. Banyak pertandingan yang terbilang membosankan bahkan pertandingan-pertandingan negara-negara raksasa juga sangat membosankan bahkan terbilang tidak atraktif. 

BACA JUGA:Pernah Terlibat Pengaturan Pertandingan, Felix Zwayer Pimpin Semifinal Inggris vs Belanda di Euro 2024

BACA JUGA:Gagal Cetak Gol di Euro 2024, Ronaldo Belum akan Pensiun

BACA JUGA:Underrated, 5 Pemain Ini Beri Kejutan dan Bersinar di EURO 2024

Satu-satunya pertandingan yang tidak membosankan antara tim besar terjadi pada babak perempat final antara Spanyol melawan Jerman, selain pertandingan tersebut lebih baik kita tidur dan menonton highlight saja. 

Pertandingan terseru yang tersaji di EURO adalah 2 pertandingan klub kuda hitam Georgia vs Turki di babak fase grup dan Turki vs Austria dibabak 16 besar. 

Ketiga tim underdog tersebut bermain lepas dan tidak takut untuk kalah sehingga terjadi jual beli serangan yang benar-benar memikat para penonton sepak bola. 

BACA JUGA:Belum Mencetak Gol dari Open Play, Ada Apa Dengan Prancis di EURO 2024?

BACA JUGA:Bagaikan Panggung Pembuktian, 5 Youngster Ini Bersinar di EURO 2024

Tim-tim besar entah itu dilevel klub atau negara sama-sama takut untuk bermain terbuka, mereka takut untuk kalah, menjadi bahasan media, dan semakin enggan bermain terbuka untuk menontonkan pertandinga yang atraktif. 

Template strategi tim-tim besar adalah menahan bola, melakukan pasing-pasing pendek, dan bermain aman tidak ada lagi permainan ngotot, total football, dan saling jual beli serangan. 

Pernyataan ini juga secara tidak langsung berhubungan dengan pernyataan Ronaldinho tentang Brazil yang kehilangan jogo bonitonya, tidak ada pemain yang bisa menunjukkan skill untuk membuat permainan menjadi indah karena di sepak bola modern semua serba taktis dan efektif bahkan ada istilah jangan "pegang bola lebih dari 3 detik", lalu bagaimana mereka menunjukkan skill menawan mereka? 

Sumber: