Dukung Standarisasi Sistem Non-Operasional, TPS Terapkan Single ERP-SAP

Dukung Standarisasi Sistem Non-Operasional,  TPS Terapkan Single ERP-SAP

Menandai tiga tahun sejak merger Pelindo, berbagai standarisasi operasional dan komersial telah dilakukan. -Muchlis Darmawan-

SURABAYA, MEMORANDUM - Menandai tiga tahun sejak merger Pelindo, berbagai standarisasi operasional dan komersial telah dilakukan. Salah satunya melalui penerapan sistem operasi pelabuhan yang disebut Single Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP

BACA JUGA:Bupati Sanusi Kukuhkan 370 Kades Tambah Masa Bakti Dua Tahun

Sistem ini merupakan single platform pendukung berbagai kegiatan layanan non-operasional seperti FI (finance accounting), controlling & amp; budgeting, hcm (human capital management) dan purchasing.

BACA JUGA:Gara-gara Gragal, Warga Pulo Wonokromo Aniaya Tetangga

Penggunaan SAP ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh entitas Pelindo setelah pertama kali diterapkan pada 1 Januari 2024. Pada 1 Juli 2024 implementasi ini telah diterapkan Terminal Petikemas Surabaya (TPS) merupakan fase ketiga dari blue print penerapan Single ERP-SAP di seluruh Pelindo Group.

BACA JUGA:Tak Setorkan Uang Tagihan Rp 120 juta, Pria Asal Probolinggo Dituntut 2,5 Tahun

Direktur Utama TPS Wahyu Widodo menyampaikan, sebagaimana tema ulang tahun TPS di tahun ini, bahwa dalam perjalanan pertumbuhannya TPS akan selalu beradaptasi, antara lain adaptif terhadap tuntutan standarisasi dan digitalisasi layanan.

BACA JUGA:Selebgram di Bogor Buka Layanan VCS Sambil Promosi Situs Judi Online, Segini Penghasilannya

“Penerapan single sistem melalui implementasi single ERP-SAP merupakan langkah standarisasi bisnis yang terintegrasi dengan penunjang kegiatan non-operasional yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan di seluruh entitas Pelindo,” ungkapnya, Senin 1 Juli 2024.

BACA JUGA:Prabowo Operasi Kaki Kiri, Ini Penyebabnya

Berbagai persiapan jelang implementasi telah dilaksanakan, mulai dari pelatihan bagi end user SAP dalam beberapa tahapan secara intensif. Selain itu sosialisasi juga telah dilakukan kepada internal perusahaan kepada seluruh pegawai maupun di eksternal kepada para pengguna jasa.

BACA JUGA:Kapolsek Wiyung Berkolaborasi dengan PSHT dalam Giat Pamgal

“Semua ini bertujuan agar proses transisi sistem dapat berjalan dengan lancar dan minim dampak terhadap layanan dan operasional perusahaan,” imbuh Wahyu.

BACA JUGA:Kapolsek Wiyung Berkolaborasi dengan PSHT dalam Giat Pamgal

Sumber: