Obok-obok Gunung Anyar, Tukang Gendam Gondol Laptop

Obok-obok Gunung Anyar, Tukang Gendam Gondol Laptop

Warga bersama pengurus RW 2 Simolawang wadul ke dewan.-alif bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Tukang gendam menyaru tukang service laptop menyatroni rumah Dewi (40), warga Jalan Gunung Anyar. Di aksinya itu, pelaku berhasil menggondol laptop merek Lenovo. 

BACA JUGA:Persyaratan Mengurus Adminduk Kian Rumit, Warga Simolawang Sambat

Kejadian itu, oleh Dewi dilaporkaan ke Polsek Gunung Anyar dengan berbekal rekaman CCTV. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.

BACA JUGA:Freeport Grassroots Tournament Gresik 2024 Cetak Pesepakbola Muda Berbakat

Informasi yang dihimpun, terduga pelaku datang ke rumahnya dengan mengendarai motor Supra X, pada Kamis 25 Juni 2024 sekitar pukul 14.30. Dia lalu mengetuk pintu pagar dan mengaku orang suruhan teman korban bernama Nanik untuk memperbaiki sekaligus mengganti memori laptop.

BACA JUGA:‘Ngombe STMJ’ di Karangbesuki, Pj Wali Kota Malang Respons Uneg-uneg Warga

"Orangnya (pelaku)  menyebut suruhan Bu Nanik (teman saya) dan menyebut nama saya. Kebetulan di rumah ada ibu usia 72 tahun dan dua anak saya saja," ujarnya, Jumat 28 Juni 2024. 

BACA JUGA:Mutasi Polri, Kadiv Propam Irjen Syahar Emban Jabatan Baru Sebagai Kabaintelkam

Pelaku ditemui ibu Dewi. Karena menyebut nama anaknya, sehingga percaya dan membukakan pagar. Setelah bertemu dengan pelaku, ibu Dewi seperti orang linglung. 

"Karena menyebut nama saya, ibu percaya lalu dibukakan pagar. Dia langsung naik ke lantai dua masuk ke kamar yang ada laptopnya," ungkap Dewi.

BACA JUGA:Sopir Laka Maut Purwodadi Jadi Tersangka

Ketika pelaku masuk, diketahui salah satu anak Dewi yang waktu itu berada di kamarnya. Menyadari pria tersebut pencuri kemudian spontan keluar lalu mengejar pelaku dalam keadaan terburu-buru sambil membawa laptop. 

BACA JUGA:Kasus Pasien Hemodialisis Meningkat Drastis

"Anak saya sempat menarik laptop dari tangan pelaku. Tapi dia menjawab katanya mau ganti memori card laptop jadi harus dibawa. Orangnya langsung kabur dikejar anak saya tapi tidak nutut," jelas Dewi.

Sumber: