Banyak Pengguna Narkoba Usia produktif, Pemkot Surabaya Gandang BNN dan Polisi Sasar ASN hingga Pelajar
Pemkot Surabaya mencegah bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya pencegahan peredaran narkoba. -Arif Alfiansyah-
Namun demikian, pihaknya menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai benteng pertama melawan narkoba. "Peran keluarga sangat penting untuk mencegah dan mendukung pemulihan pecandu narkoba," katanya.
BACA JUGA:Deteksi Dini Judi Online, HP Prajurit dan ASN Kogartap III/Sby Diperiksa
Selain itu, Agus mengungkap, bahwa saat ini Pemkot Surabaya telah menyediakan layanan rawat jalan bagi pecandu narkotika. Layanan tersebut bisa diakses masyarakat melalui Puskesmas Jagir dan Puskesmas Manukan Kulon.
BACA JUGA:Kapolsek Lakarsantri Pimpin Pengamanan Asean University Games di Unesa
"Untuk saat ini ada dua puskesmas yang menyediakan layanan rawat jalan. Mungkin ke depan bertambah dan ada layanan rawat inap," ungkap Agus.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Kediri Gelar Sunatan Massal
Di waktu yang sama, Kepala Sub Bag Umum BNN Kota Surabaya, Agus Khoirul Huda mengungkapkan, meski peredaran narkotika di Surabaya menurun, pengguna baru justru meningkat. "Secara umum prevalensinya menurun, namun jumlah pemakai baru meningkat," kata Huda.
BACA JUGA:Senator Terpilih Ning Lia Istifhama Doakan Memorandum Tambah Sukses
Menurut data BNNK Surabaya, kebanyakan pengguna narkoba adalah usia produktif. Namun belakangan ini cenderung menyasar usia lebih muda, terutama pelajar SMP dan SMA. "Banyak pelajar SMP-SMA yang menyalahgunakan obat-obatan seperti pil koplo, lem, dan obat batuk," ujar Huda.
BACA JUGA:Berkali-kali Jadi Korban Cyber Crime, Ning Lia Sudah Datangi Kantor Google
Karena itu, pada momen peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, Huda menekankan pentingnya masyarakat bergerak bersama melawan narkoba untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). "Kita harus berani menolak, melawan, dan mengatakan tidak pada narkoba," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar untuk mengawasi dan mencegah peredaran narkoba. "Mari bersama-sama menjaga keluarga dan lingkungan agar terhindar dari narkoba," pungkasnya. (*)
Sumber: