Ambil Tas Sendiri Diancam Diteriaki Maling

Ambil Tas Sendiri Diancam Diteriaki Maling

Erwanto ketika melapor ke SPKT Polsek Benowo. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Sial dialami Erwanto (29), warga Jalan Kandangan. Saat akan berangkat bekerja tasnya berisi dokumen penting, HP merek Redmi, dan 2 STNK terjatuh di Jalan Kandangan, Selasa 25 Juni 2024 sekitar pukul 07.30 WIB.

BACA JUGA:Hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Sidoarjo Bedah Rumah dan Bagi Bansos di Kalijaten Taman 

Setelah di-tracking melalui HP-nya, akhirnya diketahui posisi berada di Jalan Lontar Gang III dan bertemu dengan terduga penemu tasnya. Bukannya dikembalikan, korban malah diancam akan diteriaki maling. 

BACA JUGA:Polresta Malang Kota Ajak Taruna Akpol Ziarah ke TMP 

Tidak ada pilihan lain, akhirnya Erwanto memilih melapor ke Mapolsek Benowo. Hingga kini korban berharap kepada polisi agar tasnya dapat ditemukan dan dikembalikan penemunya.

BACA JUGA:Sambut HUT Ke-78 Bhayangkara, Polda Jatim Gelar Baksos dan Bakkes di Ponorogo 

"Di tas ada HP. Kemudian saya tracking posisinya berada di Jalan Lontar dan bertemu dengan diduga penemunya. Saya minta baik-baik kepadanya dan minta bukti untuk mencarinya di dalam rumahnya, tapi saya malah diancam diteriaki maling jika berani masuk," kata Erwanto.

BACA JUGA:Kelabuhi Polisi, Sembunyikan Ekstasi di Kardus Bekas Bubur Bayi 

Erwanto mengungkapkan, kejadian bermula hendak berangkat bekerja sebagai teknisi mobil di daerah Kutisari dengan mengendarai Beat L 5758 CBD. 

BACA JUGA:RSUD Surabaya Selatan dan Utara Rencana Dibangun Tahun Depan 

Sialnya, di tengah perjalanan sampai di Jalan Kandangan tanpa disadari, tasnya terjatuh. Dia baru mengetahui setelah mampir beli bensin eceran di warung Jalan Kandangan.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Lamongan Siap Sambut Pengunjung Libur Sekolah

"Saat membeli bensin, saya baru tahu kalau tas saya jatuh," jelas Erwanto.

BACA JUGA:Opsgab TIMPORA Minahasa Tenggara Cek Izin Keimigrasian WNA

Dalam keadaan panik, Erwanto lalu pulang sambil menyisir di sepanjang jalan yang di laluinya, siapa tahu tasnya ketemu. Tapi hasilnya nihil.

BACA JUGA:HUT Ke-6 Memorandum.co.id, Support dari PT Terminal Teluk Lamong Surabaya dan PT Terminal Petikemas Surabaya 

Akhirnya korban melacak melalui google tracking dan diketahui posisi GPS berada di Jalan Lontar. Dia juga bertemu dengan pria yang diduga menemukan tasnya di rumah tersebut.

BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ziarah dan Tabur Bunga di TMP WR Supratman 

"Saya memberanikan bertanya baik-baik kepada pemilik rumah, tapi malah sinis. Saya pun akhirnya melapor ke Polsek Benowo," tandas Erwanto.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Benowo Ipda Yudi membenarkan. Pihaknya juga menyuruh korban menunjukkan dosbook sebagai bukti kepemilikannya.

"Iya benar ada laporan kejadian itu," kata Yudi.

BACA JUGA:Jadilah Pahlawan Kebaikan, PT PLN (Persero) UIP JBTB Gelar Donor Darah Tahunan di Kompleks Ketintang 

Yudi menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut masih belum masuk ke rana tindak pidana pencurian. Dikarenakan tasnya jatuh di jalan dan penemunya juga belum tentu orang yang di-tracking oleh korban.

BACA JUGA:Dijemput Pulang dari Pondok Pesantren, Kaget Anak Babak Belur 

"Maka kami sarankan korban mengajak anggota bhabinkamtibmas untuk menyelesaikan masalah ini. Dan korban bertanya baik-baik kepada terduga orang yang menemukan tasnya. Bila terbukti, nantinya akan kami tindaklanjuti," tandas Yudi. (*)

Sumber: