Kantah ATR/BPN Tulungagung Rayakan Iduladha, Ratusan Bungkus Daging Kurban Dibagikan ke Masyarakat

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Dalam rangka Hari Raya Iduladha 1445 H/2024, Kantor Pertanahan ATR/BPN Tulungagung juga merayakannya dengan menyembelih hewan kurban.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Tulungagung, Ferri Saragih.

Ferri mengatakan, penyembelihan hewan kurban dilakukan di Kantor Pertanahan ATR/BPN Tulungagung.

"Pada Iduladha tahun ini kita menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi untuk disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat," ujarnya, Kamis 20 Juni 2024.

BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Dukung Reforma Agraria

Ferri menjelaskan, dari hewan kurban tersebut total ada 250 bungkus daging sapi yang dibagikan kepada masyarakat.

"Ini agenda rutin tiap tahun. Kita gelar untuk merayakan Iduladha sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan hewan kurban para pegawai Kementerian ATR/BPN kepada Dewan Kemakmuran Masjid Nuurur Rahman. 

Total hewan kurban yang diserahkan 61 sapi dan 11 kambing. Prosesi penyerahan hewan kurban dilakukan pada hari pertama kerja pasca Iduladha.

BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Siapkan 200 Sertipikat Elektronik untuk Aset Pemkab

AHY menyampaikan kepada jajaran untuk mengambil hikmah dari perayaan Iduladha ini. Salah satunya ialah semangat berbagi kepada sesama manusia.

"Kesalehan secara horizontal, berbagi solidaritas ini penting. Indonesia negara yang besar, Indonesia juga masih memiliki tantangan termasuk kemiskinan, ketimpangan di tempat-tempat tertentu yang kita tahu butuh atensi dan bantuan dari kita,” tuturnya.

Menurutnya, berkurban menjadi wujud kepedulian para pegawai di Kementerian ATR/BPN kepada sesama dengan menyisihkan sebagian hartanya, agar masyarakat yang kurang mampu bisa merasakan khidmatnya hari raya Iduladha. 

Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyampaikan bahwa seluruh jajaran dapat meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang merupakan asal muasal pelaksanaan kurban. Bagaimana perlunya memaknai kelapangan hati Nabi Ibrahim AS, yang rela melaksanakan perintah Allah SWT, mengorbankan anak yang telah puluhan tahun ia tunggu kehadirannya. 

Sumber: