Dua Rumah Sakit Baru Akan Dibangun di Surabaya Utara dan Selatan
Lapangan tembak yang berada di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, yang diwacanakan dijadikan rumah sakit di Surabaya Utara. --
SURABAYA, MEMORANDUM - Masyarakat di Surabaya utara menyambut baik rencana pembangunan RSUD baru di kawasan Bulak. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan layanan kesehatan di wilayah tersebut sangat tinggi, mengingat jumlah penduduk yang padat.
"Tentu kami menyambut baik rencana pembangunan RSUD baru ini. RS baru ini harapan kami memudahkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di Surabaya Utara, " kata M Kholil di Jalan Kalilom Lor Timur.
Dengan adanya RS baru di wilayah utara ini dapat mengurangi beban di RSUD yang sudah ada, seperti RSUD Dr Soewandhie Kota Surabaya yang menurutnya jumlah pasiennya kerap membludak, bahkan harus rela antre untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"Ya semoga aja dapat mengurangi beban di RSUD yang sudah ada. Sebab seperti yang kita tahu rumah sakit milik pemkot (RSUD dr Soewandhie) pasiennya kerap membludak. Sehingga dengan adanya RS baru diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat dan warga dapat mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dengan mudah dan terjangkau tentunya ya, " jelasnya.
BACA JUGA:Atasi Banjir Kawasan Pandugo, Pemkot Surabaya Perlebar Saluran dan Koneksikan dengan Rumah Pompa
Harapan itu diutarakan selaras dengan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun dua rumah sakit umum daerah (RSUD) baru di kawasan Surabaya Utara dan Selatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya akan menambah dua fasilitas rumah sakit. Rencana pembangunan RSUD itu sudah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) Kota Surabaya lima tahunan.
Dalam RPJMD tersebut, selama jangka 5 tahun Pemkot Surabaya berencana membangun 3 rumah sakit yang berada di timur, selatan dan utara.
“Alhamdulilah dalam 3 tahun saja sudah membangun 1 rumah sakit di Surabaya Timur. Fokus kita ada di RPJMD yang tiap 5 tahunan tetapi harus terpotong dua tahun. Seharusnya kalau 5 tahun, bisa ada 3 rumah sakit yang terbangun, RSUD Lapangan Tembak (Surabaya Utara), RSUD Surabaya Timur, dan RSUD Surabaya Selatan,” kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri mengaku, RSUD baru di kawasan Surabaya Utara berada di Lapangan Tembak Kedung Cowek, yang sebelumnya menjadi rumah sakit darurat penanganan COVID-19. Oleh sebab itu, berdasarkan hasil saran dan masukan dari berbagai pihak, pemkot memutuskan untuk merubahnya menjadi RSUD.
BACA JUGA:Gedung Pemkot Surabaya Kepulkan Asap Akibat Korsleting Listrik Bikin Pegawai Panik
“Kami mendapatkan masukan dari semua pihak, jadi bentuknya sangat bagus untuk membuat rumah sakit. Selain itu, kita akan bekerjasama dengan yang lainnya untuk lapangan tembak,” ungkapnya.
Pengerjaan RSUD baru itu akan dilakukan secara bertahap. Di tahun 2025, pemkot terlebih dahulu akan membangun RSUD Surabaya Selatan. Selanjutnya, di tahun 2026, pemkot akan mulai membangun RSUD Surabaya Utara.
“RSUD Surabaya Selatan ada di daerah sekitar Wiyung dan Karangpilang. Sudah ada tiga pilihan tempat yang insyaallah masih kita perhitungan. Anggaran 2025 sudah kita masukkan, tidak berbeda dengan RSUD Surabaya Timur,” ujarnya
Sumber: