Sabet Golden Tiket One Pride MMA, Atlet Kickboxing Asal Gresik Siap Melenggang ke Jakarta

GRESIK, MEMORANDUM - Tak pernah muncul dari benak Ari Surya Bimantara, seorang atlet Kickboxing asal GRESIK bisa mendapatkan golden tiket One Pride MMA di Jakarta.

Remaja asal Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, Gresik ini menerima tiket emas usai mengikuti kegiatan Road to One Pride MMA di Tulungagung beberapa waktu lalu.  

Ari juga tidak bisa menyangka dirinya bisa berprestasi seperti ini, dan sudah berada jauh sampai di titik ini mengharumkan nama Gresik di kancah nasional. 

Berkat kerja keras dan tekad yang kuat, Ari Surya Bimantara akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil di One Pride MMA, setelah berhasil meraih golden tiket melalui penampilannya yang gemilang. 

BACA JUGA:Atlet Muda Panahan Berkuda Asal Gresik Siap Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Prestasi yang diraihnya ini tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk menjunjung tinggi nama keluarga dan pencak silat yang ia banggakan, yaitu PSNU Pagar Nusa.

Ari Surya Bimantara adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Dia berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana. Bahkan, dia sendiri sering membantu bekerja orang tuanya. 

"Kerjaan sehari-hari ya seadanya kalau di rumah biasanya ikut orang. Keluarganya, kerjaan sehari hari tukang proyek," kata pelatihnya, Ekak Yanuc Barnadip, Senin 27 Mei 2024.

Selain fokus dalam dunia olahraga, Ari Surya Bimantara juga aktif bekerja serabutan untuk membantu ekonomi keluarganya setelah lulus dari sekolah SMK. 

BACA JUGA:Dukung Atlet Jatim, Petrokimia Beri Penghargaan

Ari Surya Bimantara mengatakan bahwa, keadaan keluarganya yang kurang mendukung dari segi ekonomi, menjadi salah satu motivasi utama baginya untuk bekerja. 

"Untuk keseharian saya setelah lulus sekolah SMK, saya kerja serabutan untuk membantu ekonomi keluarga," kata Ari.

Mulai dari menjadi kuli panggul, kuli bangunan, hingga kerja di pabrik pembuatan kerajinan. Dia melakukan segala pekerjaan demi mencari penghasilan tambahan untuk keluarganya.

"Jadi kuli panggul, kuli bangunan, kerja ikut orang di sawah, membikin kerajinan dan lebih sering kerja di salah satu pabrik pembuatan brambang goreng," imbuh dia.

Sumber: