5 Desa Wisata di Kota Batu Masuk 500 Besar ADWI 2024
Sebanyak 5 desa wisata di Kota Batu berhasil masuk 500 besar dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024,-Biro Malang-
BATU, MEMORANDUM - Sebanyak 5 desa wisata di Kota Batu berhasil masuk 500 besar dalam kompetisi Anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024, yang ditetapkan berdasarkan hasil kurasi pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia pada Selasa 21 Mei 2024.
Kelima desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Sidomulyo Kecamatan Batu, Desa Wisata Budaya Torongrejo Kecamatan Junrejo, Desa Wisata Punten Kecamatan Bumiaji, Desa Wisata Agriraya Tulungrejo Kecamatan Bumiaji dan Desa Wisata Pandanrejo Kecamatan Bumiaji. Kelimanya mampu bersaing dengan 6.010 desa wisata peserta ADWI tahun ini.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, sangat mengapresiasi prestasi ini dan berharap 5 desa wisata tersebut nantinya bisa masuk dalam 50 besar. "Kita sangat mengapresiasi capaian ini. Dari 8 desa wisata yang kita daftarkan, 5 desa wisata lolos di 500 besar. Mudah-mudahan akan masuk ke 50 besar nantinya," harap PJ Aries.
Menurutnya, Meski telah berhasil masuk 500 besar ADWI 2024, Kota Batu akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan mempromosikan potensi desa wisata di Kota Batu, agar lebih dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan. Event inipun diharapkan bisa menjadi sarana promosi bagi desa-desa wisata lainnya, bisa memperkuat jaringan komunikasi setiap desa, bisa memacu kreatifitas dan inovasi setiap desa wisata sehingga nantinya bisa dikunjungi banyak wisatawan. Tujuannya agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
BACA JUGA:63 ASN Pemkot Batu Terima Satya Lancana Karya Satya 2024
"Pemerintah Kota Batu terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan mempromosikan potensi desa wisata yang ada, agar lebih dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan," imbuhnya.
Ia menambahkan, Bahwa ADWI Tahun 2024 ini mengambil tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”. Dengan mengusung tema ini, ada beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi oleh seluruh peserta. Yaitu daya tarik, amenitas (standar CHSE), digital, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi (pengelolaan berkelanjutan). Oleh karena itu, setiap desa yang mendaftar harus memiliki kemampuan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya dan aspek lingkungan.
"Setiap desa juga wajib menyediakan informasi potensi wisatanya, atraksi/event, paket wisata, fasilitas wisata dan juga prestasi potensi desa wisata pada konten Jadesta." tutupnya.
Adapun Pada gelaran ADWI Tahun 2024 yang diikuti 6.016 desa se-Indonesia, Kota Batu mendaftarkan 8 desa wisata namun yang berhasil masuk dalam 500 besar hanya 5 desa wisata. Kelimanya adalah Desa Punten dengan Wisata Tematik Agribisnis Jeruk Keprok Punten, Desa Sidomulyo dengan Wisata Tematik Ekonomi Kreatif Edukasi Kokedama dan Wisata Tematik Budaya Sakura. Sementara Desa Tulungrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Petani Agriraya Tulungrejo, Desa Torongrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Saung Tani, dan Desa Pandanrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Strawberry.(Nik)
Sumber: