Peraih Medali PON Turun, Kans Atlet Kejurda Finswimming Jatim Unjuk Kemampuan Terbaik
Start peselam putri yang turun di salah satu kategori kelompok umur.-Istimewa-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Berbeda dengan pekan olahraga provinsi (porprov) yang ada batasan, Kejurda Finswimming 2025 Jatim bersifat terbuka. Event yang digelar selama tiga hari (2-4 Mei) di Kolam Renang Gajayana Kota Malang ini, memberi peluang bagi atlet dari 28 kota/kabupaten untuk bersaing dengan atlet puslatda Jatim peraih medali PON.
BACA JUGA:Siap Tampil Maksimal di Porprov IX Jatim, POSSI Gresik Targetkan Medali Emas
Beberapa atlet Jatim peraih medali di PON XXI Aceh-Medan 2024 yang turun di kejurda, di antaranya Wahyu Anggoro Tamtomo, M Amirullah Al Farizi, M Farid Ainun Najib, Ach Fahrezi Anwar, Firman Maulana, dan Dylan Siva Latangka di sektor putra. Sedangkan putri ada Enny Susilawati Margono, Nafa Amadea, Josephine Christabel, dan Nadia Kusuma W. Sementara Janis Rosalita Suprianto dan Andhini Muthia Maulida absen di kejurda karena kesehatannya terganggu.

--
Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Mirza Muttaqin mengatakan, kejurda yang digelar setiap tahun ini bukan hanya ajang pembibitan atau regenerasi. Namun juga aktualisasi atas apa yang dicapai oleh atlet. Karena itu, POSSI Jatim mendorong seluruh atlet selam untuk turun dan bersaing mencatatkan waktu terbaiknya.
BACA JUGA:Terpacu Penghargaan dari Pj Gubernur, POSSI Jatim Terus Bina Atlet
"Kalau di Porprov Jatim peraih medali PON tidak boleh ikut, namun di kejurda semua atlet yang berhasil meraih prestasi nasional maupun internasional bisa turun," Kata Mirza Muttaqin usai pembukaan kejurda, Jumat 2 Mei 2025.
Ia juga mengatakan, hadirnya para atlet terbaik di Jatim yang sudah meraih juara nasional dan internasional itu tentu berdampak bagi atlet lainnya, sebab mereka tentu akan memiliki semangat berlomba untuk mencetak waktu terbaik.
BACA JUGA:Perolehan Medali Merata, Ketua POSSI Jatim Apresiasi Pembinaan Daerah
"Jadi misalnya ada atlet yang catatan waktunya 37 (detik), namun begitu tahu lawannya adalah juara nasional maka ia (pasti) akan memiliki energi lebih untuk memperbaiki catatan waktunya menjadi 35," kata Mirza.
Mirza juga menyampaikan terima kasihnya kepada 28 Pengkot/Pengkab POSSI di Jatim maupun klub yang terus melakukan pembinaan. Sehingga persaingan selam di Jatim sangat kompetitif. Terbukti, dalam lima edisi PON, selalu juara umum.
BACA JUGA:PRSI dan POSSI Uji Coba Kolam Renang Kanjuruhan
Kabid Olahraga Prestasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Abdul Wahab yang membuka kejurda, mengatakan, Pemprov Jatim akan terus mendukung penuh kalender rutin POSSI ini. Apalagi, ajang ini terbukti menjadi titik pangkal atlet berprestasi Jatim.

(Dari kiri) Ketua POSSI Jatim Mirza Muttaqin, Wakil Sekretaris KONI Jatim Zaenal Arifin, Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim A Wahab, dan perwakilan KONI kabupaten/kota berfoto bersama peraih medali Kejurda Finswimming 2025.-Istimewa-
Sumber:

