RPU Jeruk Lakarsantri Diklaim Kapasitas 5 Ribu, Realisasi Baru Ratusan Ekor
Petugas penyembelihan RPU Jeruk Lakarsantri sedang mengasah pisau. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Keberadaan Rumah Potong Unggas (RPU) di kawasan Jeruk, Lakarsantri, membawa angin segar bagi modernisasi pemotongan hewan di Surabaya.
Berbeda dengan tempat pemotongan liar di pasar-pasar tradisional yang kerap terlihat kumuh, RPU ini menawarkan standar kebersihan tinggi dengan lokasi yang strategis.
Berdasarkan pantauan Memorandum di lokasi, RPU ini berdiri megah di sisi barat Surabaya. Letaknya terisolasi di tengah hamparan persawahan, cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga meminimalisir dampak polusi bau maupun suara.
BACA JUGA:Arne Slot Tegaskan Tetap Berjuang di Liverpool Meski Tim Terpuruk

Mini Kidi--
Meski diklaim memiliki kapasitas pemotongan hingga 5.000 ekor unggas per hari, realita operasional di lapangan masih jauh dari angka tersebut. Hingga kini, rata-rata RPU Jeruk hanya melayani pemotongan 100 hingga 200 ekor per hari.
Direktur Utama PT RPH Kota Surabaya (Perseroda), Fajar A. Isnugroho, mengonfirmasi bahwa fasilitas ini sebenarnya telah berjalan selama beberapa bulan terakhir.
"Sudah beroperasi, sejak Agustus sudah beroperasi," ungkap Fajar kepada Memorandum.
BACA JUGA:Siap Wujudkan Ekosistem Domba Terpadu, dari Susu hingga Rumah Potong
Sementara itu, Kepala Unit RPU Jeruk Lakarsantri, Sindhu, saat ditemui di lokasi menjelaskan alasan utama mengapa kapasitas maksimal belum bisa digenjot.
Masalah utamanya bukan pada ketiadaan pesanan, melainkan ketiadaan fasilitas pendingin vital bernama Air Blast Freezer (ABF).
Menurut Sindhu, permintaan dari luar pulau sebenarnya cukup tinggi. Namun, tanpa ABF, RPU tidak berani mengambil risiko menyimpan stok dalam jumlah besar.
"Rata-rata per hari pemotongan masih sedikit, antara 100 sampai 200 ekor. Karena masih pemotongan ratusan ekor, bisanya potong sekarang langsung kirim, tidak sampai masuk freezer," terang Sindhu.
BACA JUGA:Truk Boks Bermuatan Ayam dan Cumi Terguling di Kedung Cowek Surabaya
Sumber:



