Wali Kota Surabaya Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat untuk Bersinergi Membangun Kota
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Wawali Armuji bersilaturahmi dan doa bersama, serta menyantuni 50 anak yatim piatu di balai kota.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Usai menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji memulai hari pertama kerja dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun kota.
BACA JUGA:Eri-Armuji Dilantik, PKS Surabaya Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi
Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Surabaya, ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pengusaha. Wali Kota Eri Cahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi-misi pembangunan Kota Surabaya selama lima tahun ke depan.

--
"Kota ini tidak bisa bergerak sendiri tanpa peran masyarakat," tegas Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Eri Cahyadi. Ia mengajak warga mampu untuk menyisihkan sebagian hartanya guna membantu warga kurang mampu.
Hal ini disampaikan mengingat anggaran Pemkot Surabaya sebesar Rp 12 triliun dinilai tidak cukup untuk mengatasi seluruh permasalahan kemiskinan dan pembangunan di kota tersebut.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Surabaya Minta Pemkot Serius Wujudkan Target Bebas Banjir 2028
Cak Eri mencontohkan, penanganan banjir saja membutuhkan anggaran sekitar Rp 9,3 triliun jika seluruh titik rawan banjir yang diusulkan warga ditangani. Belum lagi usulan Bopda (Rp 2 triliun) dan bantuan kesehatan (Rp 1,4 triliun), serta perbaikan rumah tidak layak huni (Rp 286 miliar). Oleh karena itu, skala prioritas menjadi sangat penting.
BACA JUGA:Pelantikan Eri-Armuji, Pemkot Surabaya Sediakan Laman Pelaporan Aksi Sosial Pengganti Karangan Bunga
Untuk menentukan skala prioritas tersebut, Wali Kota Eri berencana menyampaikan visi-misi program pemkot lima tahun ke depan dalam rapat paripurna di DPRD Kota Surabaya pada Senin, 3 Maret 2025. Ia berharap, dengan adanya visi-misi yang jelas dan terukur, pembangunan Surabaya dapat berjalan lebih efektif dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Saya yakin, dengan model seperti itu, lima tahun ke depan masyarakat Surabaya menjadi lebih sejahtera," pungkas Cak Eri. (rio)
Sumber:


