DPRD Surabaya Menaruh Harapan Besar pada Perubahan Sistem Penerimaan Siswa Baru
Anggota Komisi D DPRD Surabaya William Wirakusuma. -Arif Alfiansyah-
"Bukan orang tua yang mendaftar, tapi sekolah yang mendatangi siswa dan menawarkan mereka untuk masuk sekolah negeri yang dekat dengan rumah mereka. Bisa dibilang, sekolah yang akan 'jemput bola'," terangnya
William menjelaskan bahwa data dari kelurahan dapat menjadi acuan untuk menentukan siswa yang prioritas masuk sekolah negeri. "Kelurahan sudah tahu siapa yang benar-benar tinggal di wilayah tersebut, dan data ini bisa menjadi acuan untuk menentukan siapa yang prioritas masuk sekolah negeri," katanya.
Kendati ada sistem jemput bola ini, tinjauan mengenai prestasi nilai akademik dari calon siswa juga harus jadi pertimbangan penting. Tujuannya, agar tidak terjadi kecemburuan sosial di antara sesama calon siswa baru di sekolah negeri. Di sisi lain, melalui sistem domisili ini juga sebenarnya cukup membantu para calon siswa untuk dapat diterima di sekolah negeri.
"Sistem ini akan lebih adil karena berdasarkan domisili yang jelas, bukan hanya lokasi. Peluang bagi siswa untuk diterima di sekolah negeri akan lebih terbuka dengan adanya sistem ini," ujarnya.
BACA JUGA:Cegah Kecurangan dalam PPDB, Wali Kota Eri Larang Sekolah SD/SMP Tambah Jumlah Kelas
Sementara itu sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya, Putri Aisyah Mahanani, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait perubahan sistem penerimaan siswa baru. perubahan ini akan beralih dari penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi sistem penerimaan murid baru (SPMB) pada tahun ajaran 2025/2026.
Disdik Surabaya sendiri sudah menyiapkan sistem aplikasi untuk mendukung perubahan tersebut. Mereka juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat setelah juknis turun dari pemerintah pusat.
"Nanti Kota Surabaya tinggal menyesuaikan sistem dan aplikasinya. Karena, Jika ada perubahan maka pastinya ada peraturan menteri yang baru. InsyaAllah bisa. Nanti kita kebut persiapannya, " ujarnya.
Putri berharap, juknis dari pemerintah pusat dapat segera turun dalam minggu depan, sehingga pihaknya dapat segera melakukan persiapan yang diperlukan
"Semoga minggu depan sudah ada kepastian ya," jelasnya. (alf)
Sumber:


