Kuda Hitam di Bursa Sekda Malang: Made Arya Wedhantara Siap Rebut Kursi Panas

Kuda Hitam di Bursa Sekda Malang: Made Arya Wedhantara Siap Rebut Kursi Panas

Made Arya Wedhantara.-Achmad Tauchid-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang yang kosong pasca ditinggal pejabat lama yang kini menjabat Wali Kota Malang, menjadi ajang perebutan sengit di kalangan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Malang.

BACA JUGA:Nurcahyo Resmi Dilantik sebagai Penjabat Sekda Kabupaten Malang, Gantikan Nurman Ramdhansyah

Salah satu nama yang kini mencuat dan dianggap sebagai "kuda hitam" adalah Made Arya Wedhantara, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang.


Mini Kidi--

Kehadiran Made Arya dalam bursa perebutan kursi Sekda ini cukup mengejutkan. Pasalnya, namanya tak pernah santer disebut-sebut sebelum seleksi terbuka (selter) Sekretaris Daerah dibuka beberapa waktu silam.

Meski sempat tak diperhitungkan, rekam jejak Made Arya di dunia birokrasi Kabupaten Malang terbilang sangat mumpuni. Ia bukan sosok "kemarin sore", dengan pengalaman berpindah-pindah posisi sebagai pejabat eselon II di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

BACA JUGA:Bupati Sanusi Secepatnya Lakukan Open Bidding Jabatan Sekdakab Malang

Made tercatat pernah memimpin sejumlah OPD vital, di antaranya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan kini menjabat Kepala Bapenda.

"Ini merupakan perjalanan panjang, sekaligus sebagai untuk mengasah ilmu yang selama ini saya miliki," kata Made Arya, Rabu 30 Juli 2025, saat dihubungi via telepon seluler.

Dari yang semula tak diunggulkan, Made Arya kini telah berhasil lolos seleksi administrasi Selter Sekdakab Malang. Ia akan bersaing dengan empat pejabat Kabupaten Malang lainnya yang juga lolos tahap ini. Mereka semua dijadwalkan akan menjalani uji kompetensi pada 5 Agustus mendatang.

BACA JUGA:Bupati Sanusi Lantik Kepala BKPSDM Sebagai Pj Sekdakab Malang

Menghadapi uji kompetensi, Made mengaku tak memiliki persiapan khusus. Ia lebih fokus pada persiapan fisik dan menjaga kesehatan.

"Asesmennya seperti apa kita tidak tahu, itu kan kewenangannya BKPSDM," imbuhnya.

Sebagai seorang birokrat, Made memandang uji kompetensi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari tugas kesehariannya. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana dirinya bisa mempelajari dan memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) seorang Sekda.

Sumber:

Berita Terkait