Yayasan Merah Putih Revolusioner Konsolidasi Pengurus untuk Satukan Visi

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Yayasan Merah Putih Revolusioner (MPR), yang didirikan pada 2012 oleh Andi Kuswandono dan rekan-rekannya, menggelar konsolidasi kepengurusan DPP pada Minggu 2 Februari 2025 malam. 

Dalam kepengurusan baru, Andi Kuswandono menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan MPR, dengan tujuan menyatukan visi dan pandangan antar pengurus.

--

“Kerja profesional, efektif, efisien, serta komunikasi yang baik antara ketua umum, wakil, dan sekretariat sangat penting. Begitu pula dengan peran ketua harian dalam menjaga kelancaran komunikasi internal,” ujar Ketua Pembina MPR, Andi Kuswandono.

Ketua Harian Yayasan MPR, Budi, mengapresiasi kelancaran acara dan berharap yayasan semakin sukses sesuai visi-misi yang diusung.

"Dengan adanya konsolidasi ini, harapannya Yayasan MPR dapat berjalan lebih baik dan solid," ujar Budi.

Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan MPR, Choirul, menegaskan bahwa yayasan ini telah berdiri secara legal. Oleh karena itu, seluruh pengurus memiliki tugas dan kewajiban untuk menjalankan visi-misi dengan memperkuat sinergi internal.

“Kami ingin Yayasan MPR menjadi miniatur persatuan dan kesatuan NKRI,” kata Choirul.

Ketua Umum DPP Yayasan MPR, H Imam Zuhdi, menegaskan bahwa pengurus harus memiliki cakrawala berpikir nasional bahkan global, meskipun beroperasi di daerah.

“If you want to be big, we must think big. Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan kita lakukan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dalam membangun soliditas antar pengurus.

“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kuncinya adalah komunikasi yang optimal,” tegas Imam Zuhdi.

Sebagai langkah strategis, Imam Zuhdi meminta seluruh pengurus menjalankan tugas yayasan sesuai dengan SOP agar kerja lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya konsolidasi ini, Yayasan Merah Putih Revolusioner diharapkan semakin kuat dalam menjalankan misinya untuk kemajuan bangsa. (kid)

Sumber: