Pemkot Madiun Bakal Bangun Pasar Barang Bekas, Terinspirasi Sunday Market ala Australia
Wali Kota Madiun, Maidi meninjau lokasi yang rencananya akan dibangun pasar loak bak Sunday Market di Melbourne. -Moch Adi Saputro-
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Kota Madiun segera memiliki pasar loak versi premium yang digadang-gadang mirip dengan Sunday Market di Melbourne, Australia.
BACA JUGA:TPA Winongo Madiun Jadi Wisata, Wali Kota Maidi Pastikan Pekerja Tetap Dipekerjakan
Ya, rencananya Pemkot Madiun berencana membangun pasar barang bekas yang representatif di kawasan samping rusunawa di Jalan Hayam Wuruk.
Mini Kidi--
Rencana itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi, saat melakukan kegiatan gowes sambil memantau sejumlah fasilitas umum (fasum) di Kota Pendekar, Senin 28 Juli 2025.
“Seperti Pasar Puntuk, tapi akan kami perbesar dan tata lebih baik,” ungkap Maidi.
BACA JUGA:Wali Kota Maidi Sampaikan Investasi di Kota Madiun Tumbuh Subur
Menurut Maidi, pasar ini menyasar segmen masyarakat yang belum terakomodasi oleh pasar tradisional maupun pasar modern. Ia ingin menciptakan lingkungan pasar yang ramah, inklusif, dan memiliki identitas sendiri.
BACA JUGA:Tingkat Kepuasan 100 Hari Kinerja Maidi-Bagus Panuntun Tertinggi se-Jatim
“Pasar tradisional sudah ada, pasar modern juga sudah ada. Satu hal yang kurang adalah menampung setengah pasar loak. Jadi, masyarakat yang enggan ke tempat mewah atau tradisional bisa berkunjung ke sini,” ujarnya.
BACA JUGA:Kunjungi Kantor Lapangan Wali Kota Madiun, Kaesang Pangarep Ajak Maidi Jadi Guru Kepala Daerah
Lebih lanjut, Maidi menyebut pasar tersebut akan menghadirkan konsep berbeda. Jika pasar tradisional identik dengan barang murah berkualitas standar, dan pasar modern menyediakan barang mahal dengan kualitas tinggi, maka pasar loak ini akan menjual barang-barang bekas namun berkualitas.
BACA JUGA: Maidi Ajak Pers Kenalkan Kota Madiun
“Kalau di negara seperti Australia, dikenal dengan nama Sunday Market. Saya lihat langsung, banyak yang datang dengan mobil. Mereka menjual pakaian bekas milik bos-bos. Kualitasnya bagus, tapi bekas,” terang Maidi.
BACA JUGA:Komitmen Dukung Program Presiden, Maidi Siapkan 6 Dapur MBG di 100 Hari Kerja
Pemkot Madiun berharap, kehadiran pasar loak versi premium ini tidak hanya memberi alternatif ruang ekonomi baru, tetapi juga mendorong budaya daur ulang, sekaligus menarik minat komunitas kreatif dan pecinta barang vintage.
Pembangunan pasar ini rencananya akan dimulai dalam waktu dekat setelah kajian dan persiapan teknis rampung. (adi)
Sumber:
- Share:
