umrah expo

Inovasi Selapanan Kota Madiun Masuk Top 5 I-SIM 2025, Maidi Optimistis Raih Tiga Besar

Inovasi Selapanan Kota Madiun Masuk Top 5 I-SIM 2025, Maidi Optimistis Raih Tiga Besar

Wali Kota Madiun Maidi meraih penghargaan Top 5 I-SIM 2025.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi menembus Top 5 I-SIM 2025 dengan inovasi Sekolah Lapangan Pertanian dan Perikanan Berkelanjutan (Selapanan), menyisihkan 77 daerah lain, Senin 17 November 2025,

Program Integrated Sustainable Indonesia Movement (I-SIM) 2025 digelar Apeksi bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia. Wali Kota Maidi hadir langsung dalam sesi penjurian final untuk menentukan tiga besar.


Mini Kidi--

Selapanan dinilai relevan memperkuat ketahanan pangan di tengah terbatasnya lahan pertanian perkotaan. Program ini melibatkan petani, peternak, mahasiswa, hingga santri, dengan materi teori dan praktik di lapangan, termasuk pengendalian hama padi, budidaya bawang merah, dan teknologi bioflok perikanan.

“Keterbatasan lahan bukan masalah di Kota Madiun. Kalau SDM-nya berkualitas, hasilnya juga akan baik. Karena itu SDM terus kita perkuat,” ujar Maidi usai penjurian di Aula Lantai 4 Graha Surveyor Indonesia, Jakarta.

BACA JUGA:Pemkot Madiun Tunda Pengadaan Incinerator karena Dapat Program TPS3R dari Pusat

Tujuan inovasi ini adalah meningkatkan produktivitas panen baik secara kuantitas maupun kualitas, hingga mencapai swasembada pangan meski lahan terbatas, tambah Maidi.

Lahan pertanian Kota Madiun saat ini 884 hektare, terbesar di Kecamatan Kartoharjo (377 ha), Manguharjo (291 ha), dan Taman (216 ha). Berdasarkan data BPS, produksi padi 2024 mencapai 12.610 ton. Pemerintah Kota Madiun rutin memberikan subsidi pupuk dengan anggaran rata-rata Rp 2 miliar per tahun.

BACA JUGA:Pemkot Madiun Percepat Serah Terima PSU, 11 Perumahan Siap Masuk Tahap BAST

“Waktunya sangat terbatas, hanya 30 menit untuk presentasi. Tapi saya optimistis Kota Madiun bisa masuk tiga besar,” pungkas Wali Kota Maidi.(ADV)

Sumber: