Tembus 1.320 Kasus PMK di Jombang, Komisi B Rencana Panggil Dinas Peternakan
Dinas peternakan melakukan vaksin di pasar hewan.-Muhammad Anwar-
Apabila pemkab sudah memiliki stok vaksin, segera dituntaskan. "Kalau memang belum ada vaksinnya segera melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat," pungkasnya.
Sementara kasus PMK di Kabupaten Jombang tembus 1.320 Kasus. Wabah PMK di Kabupaten Jombang saat ini semakin mengkhawatirkan. Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang, semakin gencar melakukan vaksinasi kepada sapi yang sehat.
Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Mohamad Saleh, menjelaskan vaksinasi massal ini terus dilakukan untuk menekan penyebaran PMK.
"Hari ini (kemarin, red) kami melakukan vaksinasi di dua Puskeswan dan Dinas Peternakan mendapatkan alokasi vaksin tahap pertama sebanyak 7.050 dosis," terangnya.
Saleh menekankan, vaksinasi ini diberikan kepada sapi yang sehat untuk mencegah dan menekan penyebaran wabah PMK di Kabupaten Jombang.
"Populasi sapi di Jombang mencapai 70 ribu ekor, dan vaksin berikutnya akan menyusul," tambahnya.
Capaian vaksinasi PMK Tahap 1 Tahun 2025, di seluruh wilayah kerja Puskeswan di Kabupaten Jombang sudah mencapai 100 persen.
BACA JUGA:Tambah Bintang, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto Diangkat Jadi Astamaops
Di dua wilayah kerja Puskeswan, capaian vaksinasi PMK Tahap 1 mencapai 135 ekor, dengan total sapi yang tervaksin hingga hari ini sebanyak 7.029 ekor dari target 7.050 ekor.
"Alhamdulillah, vaksinasi PMK Tahap 1 selesai," terangnya.
Saleh juga menyampaikan data dari dinas peternakan tercatat ada 1.320 sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Jombang, dengan rincian 85 ekor mati, 126 ekor dipotong paksa, 722 ekor sembuh, dan 387 ekor masih dalam kondisi sakit.
"Kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi wabah PMK," pungkas Saleh. (wan/war)
Sumber:


