Judi Online Ancam Generasi Muda dan Keluarga, Pemprov Jatim Deklarasikan Gerakan Digital Sehat

Judi Online Ancam Generasi Muda dan Keluarga, Pemprov Jatim Deklarasikan Gerakan Digital Sehat

Kegiatan Deklarasi Jatim Anti Judi Online berlangsung secara daring dan diikuti oleh 20 ribu peserta.-Alif Bintang-

Dampak judol, kata Dedi, jauh melampaui pelanggaran hukum. "Sudah merusak ketahanan keluarga, menciptakan kemiskinan baru, bahkan menggerus moralitas anak muda," tegasnya.

DPRD Jatim telah berulang kali menginisiasi usulan regulasi untuk upaya preventif yang harus dilakukan Pemprov Jatim terkait judol dan pinjol.

BACA JUGA:Jauhi Narkoba dan Judi Online, Pesan Kasat Binmas Polres Tanjung Perak di SMPN 7 Surabaya

Sedangkan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, turut memberikan apresiasi atas inisiatif Pemprov Jatim tersebut.

“Kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan komitmen nyata untuk melindungi masyarakat Jatim, terutama generasi muda, dari ancaman judol yang kian marak," kata Meutya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix (pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media) agar pencegahan judol dan pinjol berhasil.

"Saya mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap segala tawaran yang menjanjikan keuntungan instan. Ini bukan peluang, tapi jebakan," pesan Menteri Meutya. (bin)

Sumber:

Berita Terkait