Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim Refleksi Hari Kartini: Perempuan Jatim Miliki Kekuatan Menjadi Agen Perubahan
Lilik Hendarwati.-Istimewa-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Memperingati Hari Kartini, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Jatim Lilik Hendarwati, menyerukan pentingnya penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah dan nasional.
BACA JUGA:Peragakan Fashion Batik di Hari Kartini
Lilik Hendarwati menegaskan, perempuan Jatim memiliki kekuatan besar untuk menjadi agen perubahan, tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga dalam masyarakat dan ruang-ruang pengambilan keputusan.

--
“Hari Kartini adalah momentum bagi kita, para perempuan Jatim untuk terus melangkah maju tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai-nilai kearifan lokal,” terang Lilik.
Lilik menyebutkan, sebagai perempuan bukan hanya tiang negara. “Tapi juga cahaya perubahan di rumah, di masyarakat, bahkan di panggung-panggung pengambilan keputusan,” ungkap Lilik.
Menurutnya, peringatan Hari Kartini bukan hanya ajang seremonial atau mengenang sosok pahlawan emansipasi, tetapi menjadi titik refleksi tentang peran nyata perempuan masa kini. Tantangan zaman seperti ketimpangan akses pendidikan, kesenjangan ekonomi, hingga digitalisasi yang belum merata menjadi alasan kuat bagi perempuan untuk terus bergerak.
BACA JUGA:Mengenal Euis, Wanita Tangguh Inspiratif Kartini Zaman Sekarang
“Perempuan Jatim tetap menunjukkan daya juang, kepedulian, dan kontribusi luar biasa dalam berbagai sektor. Kita melihat bagaimana perempuan dari desa hingga kota mampu menjadi penggerak ekonomi dan sosial,” ujar legislator PKS itu.
Sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim, Lilik melihat urgensi pemberdayaan perempuan dalam kebijakan publik, terutama dalam penguatan sektor UMKM, perluasan akses pendidikan, serta peningkatan literasi digital. Ia percaya, jika perempuan diberikan ruang yang lebih luas, maka transformasi sosial di Jawa Timur akan berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Hari Kartini 2025, Polsek Pujon Berbagi kepada Masyarakat Disabilitas
“Perempuan Jatim harus terus siap memperjuangkan kebijakan yang inklusif, adil gender, dan berbasis keberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh perempuan untuk terus bermimpi, belajar, dan bergerak, sebagaimana semangat yang ditunjukkan RA Kartini.
Sumber:



