Dafam Pacific Caesar Surabaya Buka Panggung bagi Anak Disabilitas untuk Dilihat, Didengar dan Dihargai
Dafam Pacific Caesar Surabaya--
Momen paling mengharukan terjadi saat perwakilan peserta, Sophie, naik ke panggung dan menyampaikan pidato dalam Bahasa Inggris yang penuh keberanian.Ia membagikan pengalamannya berkarya dan betapa berharganya kesempatan untuk diakui.
Dalam rangka Hari Ibu, Sophie juga menyerahkan sebuah potret Ibunya sebagai wujud terima kasih, mengakui peran sang Ibu di balik setiap talenta yang ia miliki.
BACA JUGA:Dafam Pacific Caesar Surabaya Gelar School Gathering untuk Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan
Secara terpisah, Aqsa, seorang peserta lomba fotografi tuna rungu-wicara, maju ke depan untuk "bercerita" di samping fotonya melalui bahasa isyarat.
Ia membagikan bagaimana ia memotret dengan perasaan dan tentang mimpinya untuk dilihat bukan karena keterbatasan, melainkan karena karyanya.
“Ruang seperti ini harus terus ada, bahwa setiap talenta layak diberi tempat untuk bersinar, dan bahwa dunia baru benar-benar adil ketika bukan hanya suara, tetapi juga cerita, baik yang terdengar maupun yang hanya dapat dirasakan, mendapat ruang untuk dihargai,” katanya.
BACA JUGA:Dafam Pacific Caesar Surabaya Ajak Warga Ngebatik Bersama untuk Lestarikan Budaya
Melihat Bersama #SetaraBerkarya” adalah upaya Dafam Pacific Caesar Surabaya untuk memastikan perayaan Hari Disabilitas Internasional tidak berhenti pada slogan.
Kolaborasi dengan berbagai komunitas inklusif ini adalah komitmen nyata untuk menciptakan panggung, memberikan lampu sorot, dan membuka pintu bagi anak-anak disabilitas untuk berkarya dan dilihat dunia.
“Setiap anak membawa dunia dalam dirinya. Tugas kita adalah memastikan dunia itu punya ruang untuk bertumbuh,” tutup Hogi Budiarto.(mtr)
Sumber:


