umrah expo

Diskominfo Jatim Gelar Pelatihan Desain AI Inklusif untuk Penyandang Disabilitas Rungu

Diskominfo Jatim Gelar Pelatihan Desain AI Inklusif untuk Penyandang Disabilitas Rungu

Diskominfo Jatim memberikan pelatihan kepada penyadang disabilitas rungu.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur mengadakan kegiatan bertajuk Cerdas Digital. Kali ini, acara tersebut melibatkan para penyandang disabilitas rungu.

BACA JUGA:Diskominfotik Kota Pasuruan Dukung Gerakan Nasional Digital Sehat tanpa Judi Online


Mini Kidi--

Sekretaris Diskominfo Jatim Suharlina Kusumawardani menuturkan, kegiatan ini berfokus pada pelatihan desain berbasis AI Canva.

Tujuannya yakni, untuk mengasah kemampuan para peserta. Mereka diajarkan memanfaatkan teknologi AI melalui aplikasi Canva.

“Peserta dilatih untuk membuat logo, poster, dan desain visual lainnya. Desain ini diharapkan dapat mendukung promosi dan pengembangan usaha mereka,” kata Suharlina, Kamis, 6 November 2025.

BACA JUGA:Rancang Aplikasi Super Apps, Diskominfo Sidoarjo Studi Tiru JSS Pemkot Yogyakarta

Pelatihan diikuti oleh sebanyak 25 peserta. Mereka berasal dari Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jatim. Masing-masing peserta didampingi oleh dua juru bicara.

Suharlina menyampaikan bahwa AI membawa dampak besar di dunia desain. Karena itu, perkembangan ini juga penting bagi penyandang disabilitas.

“Semangat belajar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi tidak mengenal batas," tandasnya.

“Melalui pembelajaran berbasis teknologi ini, kita harap penyandang disabilitas rungu semakin percaya diri, kreatif, dan mandiri dalam berkarya di era digital,” sambung Suharlina.

BACA JUGA:Kominfo Goes to School Dorong Masyarakat Lumajang Aktif Memantau Pembangunan Daerah

Di lokasi, para peserta terlihat antusias mengikuti sesi praktik. Mereka langsung belajar memanfaatkan perintah teks sederhana di Canva. Perintah tersebut digunakan untuk menghasilkan visual kreatif berbasis AI.

Salah satu peserta asal Kota Pasuruan, Nafisa, mengaku tertarik. Ia terlihat mempelajari materi yang disampaikan dengan serius.

Sumber: