MEMORANDUM - Memiliki tubuh ideal merupakan impian banyak orang. Berbagai cara dilakukan, mulai dari diet, olahraga, hingga penggunaan alat bantu seperti korset dan bodyshaper.
Kedua alat ini memiliki fungsi yang serupa, yaitu merampingkan tubuh dan membentuk postur. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan sebelum memilih mana yang lebih cocok untuk Anda.
BACA JUGA:Perut Buncit: Bahaya dan Cara Mengatasinya untuk Kesehatan Optimal
Korset:
1. Fungsi: Korset lebih fokus pada memperbaiki postur tubuh dan menyamarkan lemak di area pinggang dan perut.
2. Bentuk: Korset umumnya memiliki bentuk yang lebih tradisional dengan kait dan tali di bagian belakang.
3. Bahan: Korset biasanya terbuat dari bahan yang lebih tebal dan kuat, seperti latex dan neoprene.
4. Tingkat Kompresi: Korset umumnya memiliki tingkat kompresi yang lebih tinggi dibandingkan bodyshaper.
5. Pemakaian: Korset tidak direkomendasikan untuk dipakai sehari-hari dan sebaiknya hanya dipakai untuk acara khusus.
BACA JUGA:Ini Dia Dampak Buruk Perut Buncit bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui
Bodyshaper:
BACA JUGA:6 Tips Mengatasi Sakit Perut karena Kekenyangan yang Mudah Dilakukan
1. Fungsi: Bodyshaper selain merampingkan tubuh dan membentuk postur, juga dapat mengubah bentuk tubuh secara instan.
2. Bentuk: Bodyshaper tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tank top, celana pendek, dan bodysuit.
3. Bahan: Bodyshaper biasanya terbuat dari bahan yang lebih tipis dan elastis, seperti nylon dan spandex.