Domisili hukum ini bisa menjadi dasar penerbitan izin berusaha, namun dalam beberapa kasus, mungkin tidak.
Domisili/Alamat Proyek
Berbeda dengan alamat hukum, alamat proyek mengacu pada lokasi nyata dari proyek atau usaha perusahaan.
Dalam konteks pengajuan Perizinan Berusaha melalui sistem OSS-RBA, alamat yang dimasukkan biasanya adalah alamat proyek.
Alamat ini spesifik untuk kegiatan usaha yang akan dijalankan dan berperan penting dalam aspek perizinan terkait pemanfaatan ruang serta kegiatan operasional perusahaan.
Pentingnya Memilih Alamat yang Tepat
Memilih alamat yang tepat untuk diinput ke dalam sistem OSS menjadi krusial karena hal ini berkaitan dengan keabsahan dan kelancaran proses perizinan berusaha.
Kesalahan dalam memilih alamat bisa mengakibatkan keterlambatan atau bahkan kegagalan dalam memperoleh izin berusaha.
Oleh karena itu, pelaku usaha perlu memahami perbedaan antara domisili hukum dan alamat proyek serta implikasinya terhadap proses perizinan.
Kesimpulan
Dua jenis alamat perusahaan, yakni domisili hukum dan alamat proyek, memiliki peranan dan kegunaan yang berbeda dalam proses pengurusan izin berusaha.
Domisili hukum berkaitan dengan aspek legal dan administratif perusahaan, sementara alamat proyek lebih fokus pada lokasi nyata kegiatan usaha.
Pelaku usaha harus memastikan bahwa alamat yang diinput ke dalam sistem OSS sesuai dengan jenis kebutuhan perizinan yang diajukan untuk menghindari hambatan dalam penerbitan izin berusaha.
Jika Anda memerlukan konsultasi hukum lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi
www.toplegal.id untuk mendapatkan nasihat professional (*)