Ke depan, pihaknya ingin pers tidak hanya hadir untuk mengedukasi publik. Akan tetapi juga harus membela kepentingan rakyat sekaligus mendidik masyarakat.
"Pers bukan hanya hiburan yang menyenangkan bagi capres, tetapi yang penting adalah bagaimana pers itu hadir untuk mengedukasi publik dan mencerdaskan bangsa," pungkas dosen yang pernah dianugerahi penghargaan sebagai dosen terpoduktif oleh rektor karena berdedikasi tinggi dalam penulisan publikasi ilmiah ini.(bin)