JEMBER, MEMORANDUM - Ketua Asosiasi Pangan Indonesia Jawa Timur, Jumantoro, memastikan beras impor dari Vietnam yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi.
Hal ini ia sampaikan setelah melakukan pengecekan langsung ke Bulog Pusat Kanwil DKI Jakarta.
"Saya diberi kesempatan untuk keliling melihat langsung beras yang di impor dari Vietnam mulai penurunan dari truk yang di luar dan keliling didalam gudang, ini bukan beras plastik seperti yang ramai di media sosial jangan ragu dan bimbang," ungkap Jumantoro di Jakarta, Minggu, 15 Oktober 2023.
Jumantoro menjelaskan, beras impor dari Vietnam tersebut telah melalui pemeriksaan dan pengujian oleh pengawas independen. Hasilnya, beras tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Jumantoro mengaku keberangkatannya ke Jakarta bukan dibiayai oleh Bulog, melainkan dengan biaya sendiri.
Hal ini ia lakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai ketua Asosiasi Pangan Indonesia Jawa Timur untuk memastikan keamanan pangan di masyarakat.
"Saya ingin melihat dan memastikan secara langsung bahwa pemerintah dengan sungguh-sungguh untuk mengamankan stok pangan Nasional demi rakyat dan bangsa Indonesia tercinta," jlentreh Jumantoro.
Jumantoro menambahkan, APPI Jatim berharap agar saat panen di musim tanam tahun 2024 Bulog mampu menyerap gabah petani sebanyaknya dengan harga yang menguntungkan dan kembalikan fungsi Bulog seperti Dolog sebagai lembaga penyangga ketahanan pangan yang tidak berbisnis tetapi murni mengamankan pangan nasional.
"Jika pemerintah ingin swasembada pangan penuhi kebutuhan pupuk subsidi petani, alur distribusinya jangan ruwet dan adanya jaminan harga yang menguntungkan petani," pungkasnya. (*)