Polsek Gayungan Kawal Unjuk Rasa FSPMI-KSPI Jatim di Disnaker

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Gayungan menggelar apel persiapan pengamanan aksi unjuk rasa dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI-KSPI) Jawa Timur, pada hari Selesa11 Maret 2025.

Apel yang dipimpin oleh Wakapolsek Gayungan, AKP Isbadi, S.H., ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA:Troli Suria Polsek Gayungan Hadirkan Keamanan Sahur Subuh Ceria di Surabaya

Mini Kidi--

Sebanyak 20 personel gabungan dari Polsek Gayungan, Polsek Jambangan, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Patko Polrestabes Surabaya, dan Satlantas Polrestabes Surabaya dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.

"Apel persiapan ini kami laksanakan untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh DPW FSPMI-KSPI Jatim. Kami berupaya untuk mengantisipasi segala potensi kerawanan yang mungkin timbul selama aksi berlangsung," ujar AKP Isbadi, S.H.

Kapolsek Gayungan, Kompol Yanuar Tri Ratna Sanjaya, S.H., M.H., menambahkan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya tindakan anarkis.

BACA JUGA:Polsek Gayungan Tingkatkan Patroli, Antisipasi 3C di Pusat Perbelanjaan

"Kami menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Namun, kami juga berkewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan personel yang cukup untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini," kata Kompol Yanuar Tri Ratna Sanjaya.

Lebih lanjut, Kapolsek Gayungan menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi selama aksi unjuk rasa berlangsung.

"Kami mengimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai. Jika ada pihak-pihak yang mencoba melakukan tindakan anarkis, kami tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.(mtr)

Sumber: