SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemeriksaan terhadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Direskrimum Mapolda Jatim ternyata dihadiri Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Jawa Timur, Kamis, 10 Juli 2025. Kehadirian aktivis anti korupsi ini untuk memastikan pemeriksaan terhadap Khofifah berjalan sesuai prosedur.
Ketua MAKI Jatim, Heru Satrio menyebutkan, kehadiran untuk mendampingi Gubernur Khofifah dalam permintaan keterangan dari KPK untuk empat tersangka, Kusnadi (mantan ketua DPRD Jatim), Anwar Sadat(mantan wakil Ketua DPRD Jatim), Achmad Iskandar (wakil ketua DPRD Jatim) dan Bagus (staf Anwar Sadat di DPRD Jatim).
BACA JUGA:Diperiksa KPK di Polda Jatim, Khofifah Hadir Tanpa Diketahui Awak Media
Mini Kidi--
“Kami mendampingi ibunda Khofifah untuk permintaan keterangan terhadap empat tersangka,” kata Heru.
Heru yang selama ini konsen terhadap kasus korupsi di Jawa Timur tidak mengelak bahwa kasus dana hibah Jawa Timur akan menyerat banyak pihak.
“Ibu Khofifah menyampaikan pesan whatshap beliau hadir,” kata Heru.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah: Khofifah Diperiksa di Polda Jatim, Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK
Sebelumnya, pemeriksaan terhadap Gubernur Khofifah sempat tertunda. Khofifah sempat dijadwalkan untuk dimintai keterangan beberapa minggu lalu. Namun saat itu, Khofifah berhalangan karena ada kegiatan kunjungan ke Cina.
Setelah itu, KPK menjadwalkan ulang peneriksaan di Polda Jawa Timur. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, Khofifah diputuskan akan diperiksa di Polda Jawa Timur agar pemeriksaan berjalan lebih efektif.
Dari koordinasi yang dilakukan, esensinya tentu proses pemeriksaan tetap dapat dilakukan secara efektif, penyidik memperoleh informasi dan keterangan dari saksi dalam pemeriksaan tersebut.
BACA JUGA:MAKI Jatim Pasang Badan, Pastikan Khofifah Tak Terlibat Korupsi Dana Hibah 2021-2022
Pemeriksaan dilakukan di Polda Jawa Timur karena penyidik juga sedang melakukan kegiatan penyidikan di wilayah Jawa Timur. (day/fdn)