Forkopimda Jatim Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Semeru 2024

Senin 12-08-2024,22:28 WIB
Reporter : Farid Al Jufri
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Sementara, PJ Sekda Prov Jatim Bobby Soemiarsono juga menyampaikan. Pelaksanaan pemilu tahun 2024 di wilayah Jatim berjalan dengan lancar dan suasana yang kondusif, kalaupun ada kejadian bisa ditangani dengan baik.

"Dibandingkan dengan palaksanaan pemilu tahun 2019 lalu, di Jawa Timur terdapat beberapa kejadian yang agak menonjol, antara lain pencurian kotak suara, penembakan di TPS dan pembakaran Polsek, serta banyaknya demonstrasi penolakan hasil pemilu, alhamdulillah di tahun 2024 ini kejadian-kejadian tersebut tidak terulang lagi," ucap PJ sekda prov Jatim, Bobby Soemiarsono dalam sambutannya. 

"Semua yang keberatan terkait hasil pemilu diselesaikan melalui jalur Mahkamah Konsitusi, yang disitu juga disediakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan," tambahnya. 

Hal ini disamping kerja keras penyelenggaraan, penyelenggara KPU dan Bawaslu, juga merupakan kerja keras seluruh jajaran Forkopimda, baik ditingkat provinsi maupun Forkopimda ditingkat Kabupaten /Kota, serta Kecamatan dalam menjaga kondusifitas diwilayah masing-masing. 

 

Keberhasilan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 dapat dilihat dari 4 indikator, antara lain. 

 

1. Berlangsung aman dan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku. 

2. Partisi pemilih yang tinggi. 

3. Tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, terutama konflik kekerasan. 

4. Pemerintahan tetap berjalan dengan lancar, baik di Provinsi maupun di Kabupaten /Kota. 

 

Selain itu, Bobby Soemiarsono juga menyampaikan. Isu-isu strategis di Jatim yang perlu mendapat perhatian antara lain adalah, perlunya sosialisasi kepada masyarakat, bahwa pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 sesuai dengan peraturan KPU nomor 2 tahun 2024, tentang tahapan dan jadwal pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota. 

 

"Kita harus mengantisipasi tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada serentak ini, agar tidak lebih rendah daripada pemilu yang sudah kita laksanakan dibulan Februari lalu," katanya. 

 

Kategori :