Tragedi Pilu! Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga karena Asmara
Tim Inafis Polres Jember Evakuasi Jasad Abiyyu Latif Nur Rahman (24)-Biro Jember-
JEMBER, MEMORANDUM - Duka mendalam menyelimuti keluarga Abiyyu Latif Nur Rahman (24), mahasiswa S2 Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Putra kedua dari pasangan Rahmad Buhairi dan Siti Widiayatmi.
Pria asal Perum Bumi Mangli Permai blok B 12, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember ini ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Senin 12 Agustus 2024. siang
Menurut keterangan Siti Widiayatmi, ibunda korban, Abiyyu sempat berpamitan untuk menyerahkan ponselnya kepada pacarnya. Namun, hingga waktu yang cukup lama, Abiyyu tak kunjung kembali. Rasa khawatir pun menghantui hati keluarga. Akhirnya, mereka menemukan Abiyyu dalam kondisi sudah tidak bernyawa tergantung di lantai atas rumahnya yang masih dalam tahap pembangunan.
“Saya masih tidak percaya kalau anak saya tega mengakhiri hidupnya sendiri, Minggu 11 Agustus 2024 Sore kemarin berpamitan hendak mengantarkan handphone ke rumah pacarnya, namun tidak kembali ke rumah kediaman, namun di rumah yang masih dalam pembangunan, ” ujar Siti Widiayatmi dengan suara bergetar menahan tangis.
BACA JUGA:Ngeri! Pria di Palm Raja Jambangan Tewas Gantung Diri di Balkon Rumah
Siang itu pukul 12.30 Kami berusaha mencoba mencari, karena dihubungi tidak diangkat dan perasaan khawatir dan juga belum makan. Ia berusaha membuka pintu pagar.
"Betapa terkejut dan tidak percaya anak bungsu kami gantung diri dilantai atas dengan tali plastik dengan kondisi kaki dingin, langsung kami minta tolong ke Warga setempat, " pungkasnya.
Sementara Kapolsek Kaliwates, Kompol Sudaryanto, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian Abiyyu. “Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena asmara namun masih didalami. Namun, kami masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya,” ungkap Kompol Sudaryanto. (edy)
Sumber:
- Share:
