Jelang Pilkada 2024, Polda Jatim Kumpulkan Bhabinkamtibmas dan Satker dalam Operasi Nusantara Cooling System

Jelang Pilkada 2024, Polda Jatim Kumpulkan Bhabinkamtibmas dan Satker dalam Operasi Nusantara Cooling System

Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto memberikan sambutan dalam acara penguatan internal satker pelaksana KRYD Polda Jatim oleh Kaops Nusantara Cooling System di Mapolda Jatim. -Farid Al Jufri-

SURABAYA, MEMORANDUM - Untuk menjaga stabilitas keamanan jelang Pilkada Serentak 2024, Polri mengadakan Operasi Nusantara Cooling System yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Desak Usut Mafia Tanah, Warga Tambaksari Temui Kajari Pasuruan

Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto mengatakan, Operasi Nusantara Cooling System merupakan langkah strategis yang tepat dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan menjelang pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. 

"Operasi ini mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif untuk mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Serta memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada akan berlangsung dengan aman lancar damai dan tidak terjadi polarisasi di masyarakat," ujarnya dalam sambutan saat acara penguatan internal satker pelaksana KRYD Polda Jatim oleh Kaops Nusantara Cooling System di Mapolda Jatim, Kamis 8 Agustus 2024.

BACA JUGA:Buka Rakernis Ditjen PTPP, Menteri AHY Bicarakan Peran Penting Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan di Indonesia

Ia menambahkan, berdasarkan data indeks potensi kerawanan Pilkada 2024 yang dikeluarkan oleh Sub Satgas Intelijen Operasi Nusantara Cooling System di wilayah Jatim,  terdapat 4 kabupaten yang masuk kategori rawan pada pelaksanaan Pilkada.

"Yaitu Kabupaten Banyuwangi dari dimensi penyelenggara, Kabupaten Lumajang dari dimensi peserta Pilkada, Kabupaten Jember dari dimensi partisipasi masyarakat, dan Kabupaten Sampang dari dimensi partisipasi masyarakat," jelasnya. 

BACA JUGA:Arus Petikemas di TPS Naik 10 Persen Lebih

Pihaknya menekankan, kasatwil yang wilayahnya masuk kategori rawan dalam pilkada 2024 untuk mengambil langkah dan melakukan kesiapan yang matang dalam menghadapi dinamika gangguan dalam penyelenggaraan tahapan pilkada 2024. 

Dengan cara menetapkan langkah strategis mengedepankan komunikasi publik yang baik serta upaya cooling system agar masyarakat berpartisipasi penuh mendukung suksesnya pelaksanaan pilkada. 

"Di kesempatan ini turut hadir personel bhabinkamtibmas jajaran Polda Jatim punya perwakilan sebagaimana kita ketahui peran Babinkamtibmas sangat penting sebagai ujung tombak kepolisian yang berinteraksi langsung dengan masyarakat," terangnya.

BACA JUGA:Luar Biasa! Indonesia Raya Berkumandang di Olimpiade Paris dari Cabor yang Tidak Diunggulkan

Bhabinkamtibmas, lanjut Imam, memiliki tugas untuk deteksi dini potensi konflik melakukan pendekatan humanis serta melakukan edukasi terkait bahaya hoaks isu SARA dan propaganda yang dapat memecah belah kesatuan bangsa. 

BACA JUGA:Fenomena Profesor Abal-abal, Ada Dugaan Keterlibatan Asesor Asal UHT dengan Petinggi LLDIKTI VII Jatim

Sumber: