SURABAYA, MEMORANDUM - Polda Jatim gelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Mantap Praja Semeru 2024 bersama Forkopimda Jatim di Hotel Mercure Surabaya, Senin 12 Agustus 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah tahun 2024, di wilayah Jatim, yang aman dan damai.
BACA JUGA:KPU Ngawi Tetapkan DPS Pilkada 2024 Sebanyak 695.940 Pemilih
Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto dan Wakapolda Jatim, Brigjenpol Akhmad Yusep Gunawan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan PJ Gubernur Jatim yang diwakili oleh PJ sekda provinsi Jatim, Bobby Soemiarsono, serta seluruh Kapolres, Kapolresta dan Polrestabes di Jatim, hadir dalam kegiatan ini.
Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto dalam sambutannya menyampaikan. Berkat sinergitas yang solid dan berkesinambungan, situasi kamtibmas di Jatim hingga saat ini relatif cukup kondusif.
BACA JUGA:Diduga Cemarkan PKB dan Cak Imin, Lukman Edy Dilaporkan ke Mapolres Madiun
"Sinergi ini sangat penting untuk terus dipertahankan, terutama dalam menghadapi dan mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024, agar berjalan dengan aman, lancar, damai dan sesuai dengan harapan kita semua," ucap Kapolda Jatim dalam sambutannya.
Lebih lanjut, kapolda menyampaikan 2024 merupakan momentum politik yang sangat penting bagi provinsi Jawa Timur, karena akan diselenggarakannya pilkada serentak baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten / kota.
BACA JUGA:Kantor Imigrasi Surabaya Berhasil Pertahankan Predikat WBBM
"Meskipun pelaksanaannya belum di mulai, geliat dan semarak peata demokrasi sudah mulai terbiasa sejak saat ini. Hal ini terlihat dari munculnya beberapa tokoh yang hadir di ruang publikasi, yang diperkirakan akan diusung sebagai calon gubernur, bupati maupun wali kota," tandasnya.
Pilkada serentak 2024 akan membawa banyak problematika dan tantang yang hari kita hadapi bersama, baik oleh penyelenggara, aparat keamanan maupun elemen pendukung lainnya, berbagai tantangan ini diharapkan tidak mengurangi semangat dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada.
"Untuk itu, diperlukan persiapan yang matang, terencana, terukur dan tepat, agar proses demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar aman dan damai," harapnya.
Selain itu, Kapolda Jatim juga menyampaikan antisipasi tingkat kerawanan di berbagai daerah, serta memastikan bentuk dukungan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
"Dengan demikian kita akan dapat menjaga stabilitas keamanan selama proses pemilihan berlangsung, tanpa adanya gangguan kamtibmas atau tindakan yang melanggar hukum," jelasnya.