Forkopimda Jatim Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Semeru 2024

Senin 12-08-2024,22:28 WIB
Reporter : Farid Al Jufri
Editor : Ferry Ardi Setiawan

 

Dalam menyikapi tingginya tingkat kerawanan dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024, Polda Jatim bersama jajarannya menyelenggarakan Operasi Kepolisian terpusat, "Mantap Praja Semeru 2024". 

Operasi ini dilaksanakan oleh Polda Jatim dan seluruh satuan Kewilayahan dengan dukungan dari TNI, Instansi terkait, serta mitra kamtibmas lainnya. 

 

"Operasi ini bertujuan untuk mengamankan seluruh tahapan pilkada yang akan dilaksanakan selama 135 hari, terhitung mulai tanggal 19 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung dengan penegakan hukum apabila ditemukan tindak pidana pemilu maupun tindak pidana umum yang mengganggu jalannya Pilkada," paparnya. 

Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 ini akan melibatkan 155.937 personel, dengan rincian yaitu 3.152 personel dari Polda Jatim, 23.062 dari satuan kewilayahan jajaran, selain itu operasi ini juga akan didukung oleh 8.239 personel dari TNI dan 120.624 dari Linmas. 

BACA JUGA:Buntut Vonis Bebas Ronald Tannur, DPC Peradi Surabaya Ajukan Amicus Curiae ke Mahkamah Agung

"Kekuatan personel tersebut tidak hanya akan difokuskan untuk mengamankan kantor penyelenggara pilkada seperti KPUD dan Bawaslu, tetapi juga untuk menyelenggarakan patroli skala besar dan pengamanan  di 60.312 TPS," tegasnya. 

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, menyampaikan bahwa rakor ini memiliki arti yang sangat strategis dalam menyusun langkah-langkah konkret untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024, khususnya di wilayah Jatim. 

"Dilaksanakan dengan mensinergikan seluruh instansi terkait, sebagai upaya untuk menciptakan situasi aman, tertib dan damai,"  ucapnya. 

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa suhu politik di Jatim menjelang pilkada ini cukup dinamis dan penuh tantangan. 

"Maka dengan berbagai ancaman, seperti penggunaan-penggunaan fasilitas negara yang akan dimanfaatkan, kemudian kampanye negatif yang akan berlangsung, hingga potensi konflik horizontal. Ini merupakan kerawanan-kerawanan yang menjadi antisipasi kita," jelasnya. 

"Namun, dengan kekuatan sinergitas TNI-Polri dan stakeholder di wilayah Jawa Timur ini yang solid, saya yakin dan percaya, segala bentuk ancaman dapat kita atasi dan dapat kita cegah," lanjutnya Pangdam V/Brawijaya dalam sambutannya. 

Pangdam menyampaikan, tentunya dalam pilkada ini khususnya Kodam V/Brawijaya, siap mendukung kerja sama, membackup penuh pelaksanaan pengamanan. 

"Mendukung kekuatan, BKO peserta jajaran, beserta Polda Jatim, untuk mengamankan berlangsungnya pelaksanaan pilkada, lengkap beserta alutsista," tandasnya. 

"Saya yakin, kolaborasi serta koordinasi yang intensif akan kuat dan menyatukan TNI-Polri bersama seluruh instansi atau stakeholder yang bersama-sama mendukung untuk mengamankan berlangsungnya pilkada tahun 2024 ini," imbuhnya. 

Kategori :