TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pemkab Tulungagung serius perang melawan narkoba. Ini ditunjukkan melalui penandatanganan pakta integritas perang melawan narkoba dengan menggandeng BNN Tulungagung.
Penandatanganan tersebut dilakukan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung pada Jumat, 14 Juni 2024.
Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Kepala BNN Tulungagung Rose Iptriwulandari, Sekda Tulungagung Tri Haryadi, serta para kepala OPD dan camat se Kabupaten Tulungagung.
Di hadapan tamu undangan, Pj Bupati Heru Suseno mengatakan, penandatangan pakta integritas dan tes urine kali ini adalah langkah awal serta harus ditindaklanjuti oleh ASN hingga level bawah.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Luncurkan Aplikasi Si-Trust, Pertama di Jatim
"Kami meminta ini ditingkatkan dari level kita sampai ke level camat, dan dibawahnya. Kita juga memberikan deteksi dini dan semua pejabat ikut tes urine yang hasilnya nanti kita sampaikan. Ndak usah takut. Bagi yang sebelumnya minum obat dan obat itu bisa disampaikan saja kepada petugas," ujarnya.
Heru menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Selanjutnya Heru meminta jajaran ASN untuk menyampaikan bahaya narkoba kepada lingkungan mereka sendiri terlebih dahulu.
"Kami sampaikan terima kasih atas kerjasamanya. Kami sampaikan peredaran dan pencegahan narkoba jadi komitmen bersama, dan ini jangan berhenti di sini, namun juga kita sosialisasikan dan kita sampaikan kepada minimal keluarga kita dulu. Jangan sampai kita lalai," ucapnya.
Pihaknya mengajak ASN untuk aktif mencegah peredaran narkoba di wilayah kerjanya masing - masing. Apalagi selama ini banyak yang melihat ASN sebagai public figur di masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Luncurkan Pusat Pembelajaran Kualitas Kebijakan Publik, Puja Kanda
"Sebagian besar menjadi panutan dari masyarakat. Kita menjadi contoh, bahwa kita memberikan sebuah praktek-praktek baik terutama dalam segala hal. Kalau hari ini kita berkomitmen membangun kekuatan bersama untuk pencegahan peredaran narkoba, tentunya ini adalah sebuah upaya kita bersama untuk Tulungagung yang bebas dari narkoba," tegasnya.
Sementara Kepala BNN Tulungagung, Rose Iptriwulandari mengatakan, saat ini darurat narkoba sudah terjadi di wilayah kerjanya.
Tidak hanya menyasar public figur, ASN dan oknum polisi, narkoba juga sudah menyasar ke pelajar di Tulungagung.
"Kita prihatin. Jadi pil koplo dobel L ini diedarkan ke siswa - siswa. Sasarannya adalah remaja pelajar. Dan kami bahkan sering menerima siswa yang terpapar dobel L yang harus rawat jalan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi 2024