umrah expo

Pemkot Madiun Wajibkan Skrining TBC untuk Karyawan Dapur MBG Demi Keamanan Ribuan Anak

Pemkot Madiun Wajibkan Skrining TBC untuk Karyawan Dapur MBG Demi Keamanan Ribuan Anak

Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau dapur MBG.-Moch Adi Saputro-

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota MADIUN bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) terus memperketat pengawasan kesehatan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

BACA JUGA:Wali Kota Madiun Resmikan Dua Dapur SPPG Baru, Target 16 Dapur Beroperasi Oktober

Melalui kegiatan Grebek TBC, seluruh karyawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diwajibkan menjalani skrining tuberkulosis sebagai langkah preventif terhadap penularan penyakit yang masih menjadi atensi nasional tersebut.


Mini Kidi--

Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan pentingnya pemeriksaan ini untuk memastikan makanan yang disajikan kepada ribuan anak benar-benar aman dan higienis.

“Orang yang melayani orang banyak harus sehat, termasuk harus terbebas dari TBC. Grebek TBC ini dilakukan agar penularan semakin ditekan dan masyarakat semakin sehat,” ujarnya.

BACA JUGA:Wakapolri Baru Lakukan Peletakan Batu Pertama SPPG di Kota Madiun

Pemeriksaan telah dimulai di SPPG 5, Jalan Sedoro beberapa waktu lalu dengan sasaran 54 karyawan dapur. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun. Pemeriksaan serentak kemudian dilanjutkan di 13 SPPG lainnya di seluruh Kota Madiun.

Maidi menekankan bahwa potensi penularan TBC harus diantisipasi secara serius, mengingat satu dapur dapat melayani hingga tiga ribu anak setiap hari.

BACA JUGA:5.879 Warga Kota Madiun Terima BLTS Kesra 2025, Wali Kota Ingatkan Larangan Penyalahgunaan Bantuan

“Kalau petugasnya kena TBC dan batuk-batuk, bisa menularkan ke ribuan anak. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinkes-PPKB Kota Madiun, dr Denik Wuryani MH menjelaskan, bahwa seluruh karyawan SPPG akan menjalani skrining gejala dan tes tuberkulin (Mantoux) untuk mendeteksi infeksi bakteri tuberkulosis. Hasil tes dibaca tiga hari setelah pemeriksaan, dan setiap karyawan akan mendapatkan tindak lanjut medis sesuai hasil diagnosa.

BACA JUGA:Wali Kota Madiun Maidi Terima Penghargaan Warga Kehormatan Muda Korps Brimob Polri

Denik menyebutkan, skrining TBC bagi petugas SPPG merupakan bagian dari strategi besar untuk menemukan kasus TB sedini mungkin.

Sumber: